Panglima TNI Minta Menhan Kerek Tunjangan Lauk-Pauk Prajurit

Emir Yanwardhana, CNBC Indonesia
22 November 2023 11:32
KSAD Jenderal Agus Subiyanto saat menjlani fit and proper test untuk calon Panglima TNI dengan Komisi I DPR RI di Kompleks Parlemen, Senayan, Jakarta, Senin (13/11/2023). Komisi I DPR menyepakati Jenderal Agus Subiyanto, sebagai Panglima TNI baru, menggantikan Laksamana Yudo Margono. Keputusan ini disepakati setelah uji kelayakan dan uji kepatutan panglima TNI.  (CNBC Indonesia/Muhammad Sabki)
Foto: Agus Subiyanto. (CNBC Indonesia/Muhammad Sabki)

Jakarta, CNBC Indonesia - Panglima TNI Jenderal Agus Subiyanto mengungkapkan beberapa program dan kebijakan yang akan dijalankan usai dilantik Presiden Joko Widodo (Jokowi) di Istana Kepresidenan, Jakarta, Rabu (22/11/2023).



Pertama, menaikkan tunjangan lauk-pauk untuk pasukan TNI. Menurutnya, langkah ini dilakukan karena prajurit tidak hanya terlatih dengan baik dan memiliki perlengkapan yang lengkap, melainkan juga harus dibayar dengan baik.

"Tunjangan harus dinaikkan. Nanti secara bottom up saya akan mengajukan kepada Kementerian Pertahanan (Kemhan) dan Kemhan sudah acc untuk tunjangan lauk-pauk bagi pasukan yang melaksanakan tugas operasi sehingga tidak terlalu jomplang dengan instansi lain," kata Agus kepada wartawan.

Sementara untuk perlengkapan dan persenjataan, Agus akan menggandeng industri pertahanan di Indonesia untuk memperbarui alutsista baik untuk prajurit maupun satuan unit. Selain itu ia juga menata kembali satuan tentara di Indonesia.

"Kita akan mereorganisasi satuan drone dan satuan siber sesuai dengan perkembangan lingkungan strategis," jelasnya.

Kemudian, Agus juga menyinggung upaya netralitas TNI dalam penyelenggaraan Pemilu 2024, dengan membuat posko pengaduan di berbagai wilayah. Juga memberikan penyuluhan di jajaran di bawahnya untuk tetap netral.

"Saya sudah menginstruksikan pada jajaran satuan bawah, untuk memberikan penyuluhan tentang netralitas TNI yang sudah tertuang dalam UU 34/2004 (tentang TNI) di situ prajurit tidak boleh berpolitik praktis," katanya.

Selain itu, Agus juga menegaskan jika ada oknum TNI yang melakukan politik praktis dipastikan ada sanksi pidana dan teguran.

"Itu tertuang dalam buku saku yang kita berikan kepada seluruh prajurit," katanya.


(miq/miq)
[Gambas:Video CNBC]
Next Article Video: Prabowo: Siapa Pun Yang Menang, Harus Jaga Kesatuan RI

Tags

Related Articles
Recommendation
Most Popular