Suasana Terminal Bus Blok M yang akan di revitalisasi, Selasa (21/11/2023). PT Mass Rapid Transit (MRT) Jakarta berencana menjadikan kawasan Blok M menjadi berorientasi transit (transit oriented development/TOD). (CNBC Indonesia/Tri Susilo)
Hilir mudiknya dari berbagai penumpang dari berbagai daerah terlihat di Terminal Blok M ini. (CNBC Indonesia/Tri Susilo)
Warung tanpa pemilik masih banyak ditemukan di dalam area Terminal Blok M. (CNBC Indonesia/Tri Susilo)
Berbagai warga juga terlihat mengantri di Terminal Blok M. Antrean paling padat terlihat berada di jalur 2 arah Kampung Rambutan dan Manggarai. (CNBC Indonesia/Tri Susilo)
Hanya beberapa bus TransJakarta masih beroperasi area Terminal Blok M, mulai dari jalur 1 arah Kota, jalur 2 arah Kampung Rambutan dan Manggarai, jalur 3 arah Bintaro dan Ragunan, jalur 4 dan 6 khusus Metromini, sampai jalur 6 yang dikhususkan untuk bus Damri. (CNBC Indonesia/Tri Susilo)
Revitalisasi tersebut nantinya akan mengintegrasikan dua Stasiun MRT yakni Stasiun ASEAN dan Stasiun Blok M, Terminal Blok M, Taman Literasi Martha Tiahahu, hingga kawasan Blok M Mall dan Blok M Plaza. (CNBC Indonesia/Tri Susilo)
Rencana revitalisasi ini telah tercantum dalam Peraturan Gubernur Provinsi DKI Jakarta Nomor 55 Tahun 2020 tentang Panduan Rancang Kota (PRK) Kawasan Pembangunan Berorientasi Transit Blok M dan Sisingamangaraja. (CNBC Indonesia/Tri Susilo)
Kawasan ini terletak di Kecamatan Kebayoran Baru, Kota Administrasi Jakarta Selatan, dengan luas kurang lebih 113,7 hektare (ha). (CNBC Indonesia/Tri Susilo)
