
BKN Diam-diam Pantau, CPNS Banyak Bengong Saat Ujian

Jakarta, CNBC Indonesia - Badan Kepegawaian Negara (BKN) menyebut akan terus mendorong penggunaan teknologi informasi dalam seleksi Calon Aparatur Sipil Negara (CASN). BKN menilai penggunaan teknologi tersebut akan meningkatkan transparansi pelaksanaan seleksi, sekaligus mencegah kecurangan terjadi.
Deputi Bidang Sistem Informasi Kepegawaian BKN Suharmen menjelaskan misalnya dalam hal ada peserta yang melakukan sanggahan terhadap hasil Seleksi Kompetensi Dasar (SKD). SKD adalah tahapan seleksi yang mewajibkan peserta menjawab soal ujian. Karena sudah menggunakan komputer yang dilengkapi kamera, BKN dapat melacak aktivitas peserta selama menjalani tes tersebut.
"Apabila terjadi sanggahan peserta, biasanya kami buka ke publik setiap detik yang dia lakukan," kata Suharmen dalam webinar Diseminasi Transparansi Seleksi CASN 2023, pada Senin (20/11/2023).
Masa sanggah sendiri adalah periode yang diberikan kepada peserta untuk memprotes hasil seleksi yang membuatnya tidak lulus. Suharmen bilang sistem informasi yang digunakan BKN dapat digunakan sebagai basis untuk memverifikasi sanggahan dari peserta itu.
"Kami mengetahui aktivitas apa yang dilakukan setiap peserta, karena akan tercatat kapan mereka menjawab soal, kapan mereka mengubah jawaban soalnya, detik ke berapa mereka mengubah jawaban soal," kata dia.
Suharmen berkata sistem tersebut juga merekam wajah peserta. Sehingga, rekaman itu bisa menunjukkan apakah peserta kebanyakan bengong saat melaksanakan ujian atau tidak.
"Sistem juga merekam wajah yang bersangkutan, jadi pada saat yang bersangkutan termenung atau kebanyakan melamun saat menjawab soal, itu bisa dibuka semua seluruh aktivitas tercatat dalam sistem," kata dia.
Dia mengatakan semua sistem informasi dan teknologi yang digunakan BKN dalam pelaksanaan seleksi CASN ini punya tujuan, yaitu membuat proses menjadi sangat transparan. Menurut dia, transparansi itu bisa menciptakan proses penerimaan ASN yang adil dan tanpa kecurangan.
"BKN sudah berubah, kita ingin menghadirkan seleksi yang adil untuk semua orang, maka tentu jalur pintas untuk bisa masuk menjadi ASN harus dihilangkan," kata dia.
(mij/mij)
[Gambas:Video CNBC]
Next Article BKN Blak-blakan! Banyak Kesalahan di Hasil Seleksi CPNS 2023