FOTO Internasional

Potret Rudal Hipersonik Baru Iran, Khusus Gebuk Israel-AS?

Reuters, Getty Images, CNBC Indonesia
Senin, 20/11/2023 12:30 WIB

Iran disebut ingin unjuk kekuatan di tengah meningkatnya kehadiran militer Amerika Serikat di wilayah tersebut setelah Israel mulai membombardir Gaza.

1/5 Pemimpin Tertinggi Iran, Ayatollah Ali Khamenei melihat rudal Iran selama pameran prestasi Pasukan Dirgantara IRGC di Teheran, Iran 19 November 2023. (via REUTERS/WANA NEWS AGENCY)

Pemimpin Tertinggi Iran, Ayatollah Ali Khamenei melihat rudal Iran selama pameran prestasi Pasukan Dirgantara IRGC di Teheran, Iran. (via REUTERS/WANA NEWS AGENCY)

2/5 Pemimpin Tertinggi Iran, Ayatollah Ali Khamenei melihat rudal Iran selama pameran prestasi Pasukan Dirgantara IRGC di Teheran, Iran 19 November 2023. (via REUTERS/WANA NEWS AGENCY)

Iran disebut ingin unjuk kekuatan di tengah meningkatnya kehadiran militer Amerika Serikat di wilayah tersebut setelah Israel mulai membombardir Gaza. (via REUTERS/WANA NEWS AGENCY)

3/5 Pemimpin Tertinggi Iran, Ayatollah Ali Khamenei melihat rudal Iran selama pameran prestasi Pasukan Dirgantara IRGC di Teheran, Iran 19 November 2023. (via REUTERS/WANA NEWS AGENCY)

Senjata terbaru ini merupakan versi yang lebih canggih dari rudal hipersonik bernama Fattah. (via REUTERS/WANA NEWS AGENCY)

4/5 Pemimpin Tertinggi Iran, Ayatollah Ali Khamenei melihat rudal Iran selama pameran prestasi Pasukan Dirgantara IRGC di Teheran, Iran 19 November 2023. (via REUTERS/WANA NEWS AGENCY)

Rudal hipersonik terbaru dipamerkan bersama senjata canggih lain, salah satunya drone Gaza. (Photo by Iranian Leader Press Office / Handout/Anadolu via Getty Images)

5/5 Pemimpin Tertinggi Iran, Ayatollah Ali Khamenei melihat rudal Iran selama pameran prestasi Pasukan Dirgantara IRGC di Teheran, Iran 19 November 2023. (via REUTERS/WANA NEWS AGENCY)

Dilansir Reuters, drone Gaza memiliki jangkauan 2.000 kilometer atau 1.250 mil yang dibuat untuk menghormati perjuangan Palestina melawan Israel. Drone Gaza adalah versi baru dari kendaraan udara tidak berawak Shahed dan pengembangan sistem pertahanan rudal 9-Day yang bisa meluncurkan proyektil jarak pendek hingga menengah. (via REUTERS/WANA NEWS AGENCY)