
Potret Puluhan Bayi Prematur Dievakuasi dari RS Al-Shifa Gaza
Rumah sakit Al-Shifa telah menjadi titik fokus bagi operasi Israel dengan tentara mengeklaim Hamas menggunakannya sebagai tempat menyamarkan pusat operasi.

Sejumlah bayi di RS Al-Shifa di Gaza dikeluarkan dari inkubator akibat tidak ada pasokan listrik di rumah sakit tersebut. (REUTERS/Hatem Khaled)

Rumah sakit Al-Shifa telah menjadi titik fokus bagi operasi Israel dengan tentara mengkelaim Hamas menggunakannya sebagai pangkalan. Upaya evakuasi tersebut juga dikonfirmasi oleh Masyarakat Bulan Sabit Merah Palestina (PCRS). (REUTERS/Hatem Khaled)

PCRS menyebut, timnya telah melakukan evakuasi dengan berkoordinasi dengan badan-badan PBB termasuk Organisasi Kesehatan Dunia (WHO). "Kami telah berhasil mengevakuasi 31 bayi prematur dari Al-Shifa," ucap PCRS dalam sebuah pernyataan dari Reuters. (REUTERS/Hatem Khaled)

PCRS mengatakan, puluhan bayi dari RS Al-Shifa dievakuasi dengan dibawa menggunakan ambulans PRCS ke selatan. Rumah sakit Al-Shifa seperti diketahui telah menjadi titik fokus operasi Israel belakangan ini. (REUTERS/Hatem Khaled)

Sementara itu, dalam sebuah pengumuman semalam, WHO mengatakan telah mengirim tim penilai ke RS Al-Shifa dan menggambarkannya sebagai "zona kematian". "Kami segera mengembangkan rencana untuk evakuasi segera pasien yang tersisa, staf, dan keluarga mereka," jelas WHO. (REUTERS/Hatem Khaled)

Lebih dari 40 hari agresi Israel atas Palestina, lebih dari 13 ribu warga sipil tewas di mana 5.500 di antaranya adalah anak-anak. (REUTERS/Hatem Khaled)