
Intip Aktivitas Tambang Terbesar di RI
Bayan Resources (BYAN) berhasil mencatatkan kinerja yang positif dan akan terus meningkatkan produksi dan penjualan batu bara.

Suasana aktivitas pertambangan batubara milik Bayan Resources di Tabang/Pakar, Kalimantan, Jumat (17/11/2023). (CNBC Indonesia/Muhammad Sabki)

PT Bayan Resources Tbk (BYAN) berhasil mencatatkan kinerja yang positif meskipun terdapat sejumlah tantangan, mulai dari ketidakpastian global hingga tren pelemahan harga batu bara. (CNBC Indonesia/Muhammad Sabki)

Mengutip berita CNBC Indonesia, tercatat, pada paruh pertama tahun 2023 ini, Bayan berhasil membukukan pertumbuhan produksi dan penjualan batu bara hingga 40% atau sebanyak 24 juta ton. Bayan juga sukses meningkatkan pendapatan hingga 33,92% year on year (YoY), dengan laba bersih bertumbuh 13,66% (YoY) menjadi US$ 418,91 juta. (CNBC Indonesia/Muhammad Sabki)

Bayan juga berhasil mengontrol dan mempertahankan kenaikan biaya seiring adanya peraturan perundang-undangan tarif royalti baru oleh Kementerian ESDM dan Keuangan. (CNBC Indonesia/Muhammad Sabki)

Sebagaimana diketahui, tarif royalti progresif itu berlaku disesuaikan dengan harga batu bara acuan (HBA) terkini, sehingga apabila harganya di atas US$ 90 per ton, maka akan ditetapkan tarif royalti sebesar 13,5%. (CNBC Indonesia/Muhammad Sabki)

BYAN akan terus meningkatkan produksi dan penjualan batu bara untuk mengejar target di 2023. Investasi infrastruktur yang telah dilakukan dalam tiga tahun terakhir Bayan dapat mendorong tambahan kapasitas produksi batu bara 30 hingga 40 juta ton. (CNBC Indonesia/Muhammad Sabki)

Kondisi tersebut didukung oleh tingginya permintaan batu bara di pasar Asia seperti Filipina. Negara ini jadi salah satu penerima ekspor batu bara BYAN, hingga menyumbang sekitar 31% dari volume penjualan. (CNBC Indonesia/Muhammad Sabki)