Promo Habis Bulan Ini, Nasib KA Cepat Whoosh Diramal Begini

Ferry Sandi, CNBC Indonesia
15 November 2023 15:45
Passenger Services on Train atau petugas pelayanan penumpang Kereta Cepat Whoosh. (Dok: KCIC)
Foto: Passenger Services on Train atau petugas pelayanan penumpang Kereta Cepat Whoosh. (Dok: KCIC)

Jakarta, CNBC Indonesia - Harga tiket kereta Cepat Jakarta-Bandung Whoosh masih diskon hingga akhir bulan ini yakni sebesar Rp 150 ribu untuk sekali jalan. KCIC sudah mengungkapkan bakal mengevaluasi harga tiket ini. Ke depan harga tiket Kereta Cepat Whoosh akan menggunakan dynamic pricing.

Wakil Ketua Masyarakat Transportasi Indonesia (MTI) Djoko Setijowarno menilai bahwa kenaikan harga bisa saja terjadi, namun tidak bisa langsung naik 2x lipat sekaligus. Pasalnya, ada pertaruhan jumlah penumpang bakal merosot.

"Bisa jadi (turun 50%). Pelan-pelan naik harganya, biar ekosistem terbentuk sehingga masyarakat yang menggunakan kereta Whoosh tumbuh dan melekat di hati penggunanya dulu," katanya kepada CNBC Indonesia, Rabu (15/11/23).

Tingginya pengguna Whoosh disebabkan oleh harga tiket yang masih dalam diskon atau promo saat ini. Pasalnya jika dibandingkan dengan KA Argo Parahyangan, harga tiket Whoosh justru lebih murah namun dengan waktu tempat lebih cepat. Djoko pun mendorong KCIC untuk melakukan survei karakteristik penggunaannya.

Warga berada di dalam rangkaian Kereta Cepat Whoosh di Stasiun Kereta Cepat Jakarta-Bandung Whoosh Halim, Jakarta (17/10/2023). (CNBC Indonesia/Faisal Rahman)Foto: Warga berada di dalam rangkaian Kereta Cepat Whoosh di Stasiun Kereta Cepat Jakarta-Bandung Whoosh Halim, Jakarta (17/10/2023). (CNBC Indonesia/Faisal Rahman)
Warga berada di dalam rangkaian Kereta Cepat Whoosh di Stasiun Kereta Cepat Jakarta-Bandung Whoosh Halim, Jakarta (17/10/2023). (CNBC Indonesia/Faisal Rahman)

"Jangan langsung jadi Rp 300 ribu, naik 50 ribu dulu biar gak kaget. Harus disurvei dengan harga Rp 150 ribu dalam 3-4 bulan gimana karakternya? Apa orang baru yang menggunakan kereta atau orang yang baru pindah dan biasanya naik bus? Jadi bisa terlihat," sebutnya.

Dalam pantauannya, banyak pengguna kereta cepat Whoosh ini berasal dari kalangan menengah ke atas dan berpotensi untuk tujuan bisnis, salah satu indikatornya dari penggunaan taksi yang cukup banyak.

"Saya temukan di Tegalluar setiap kereta cepat hadir itu taksi 20-40 habis, artinya penggunanya kelompok kalangan atas yang ingin menggunakan taksi, walau ada Damri pengen cepet ah ke Bandungnya," ujar Djoko.


(fys/wur)
[Gambas:Video CNBC]
Next Article 31 Penumpang Tertinggal KA Cepat Whoosh, Ini Kronologinya

Tags

Related Articles
Recommendation
Most Popular