Trims AS, China & India! RI Jadi Cuan Dagang US$3,48 M
Jakarta, CNBC Indonesia - Neraca perdagangan Indonesia Oktober 2023 mengalami surplus US$3,48 miliar, naik dibandingkan US$ 3,41 miliar pada September 2023. Namun, nilai ini turun 2,12% dari bulan Oktober 2022 sebesar US$ 5,59 miliar.
Deputi Bidang Statistik Distribusi dan Jasa BPS, Pudji Ismartini mengatakan surplus berasal dari sektor nonmigas US$5,31 miliar.
"Surplus Oktober 2023 ini lebih ditopang oleh nonmigas, yaitu sebesar US$ 5,31 miliar...penyumbangnya adalah bahan bakar mineral HS27, kemudian lemak dan minyak atau HS15 dan besi dan baja HS72," kata Pudji, Rabu (15/11/2023).
Ekspor batu bara, CPO dan besi dan baja, meningkat ke ke Tiongkok yaitu US$5,78 miliar, disusul India US$1,87 miliar dan Amerika Serikat US$1,82 miliar.
Jika dilihat secara kumulatif pada Januari - Oktober 2023, ekspor China memang tercatat paling tinggi yakni US$ 51,16 miliar, disusul AS US$ 19,22 miliar dan India US$ 16,44 miliar. Komoditas utama yang diekspor ke Tiongkok pada periode tersebut adalah besi/baja, lignit, dan batubara.
(haa/haa)