Banyak Diklat Skill PNS Stagnan, Menteri PANRB Siapkan Aturan

Rosseno Aji Nugroho, CNBC Indonesia
15 November 2023 06:55
cover topik_Kiamat PNS_konten/ Aristya Rahadian
Foto: cover topik_Kiamat PNS_konten/ Aristya Rahadian

Jakarta, CNBC Indonesia - Menteri Pendayagunaan Aparatur Negara dan Reformasi Birokrasi (PANRB) Abdullah Azwar Anas mengatakan pemerintah tengah menyiapkan sistem pendidikan yang baru untuk Pegawai Negeri Sipil. Program pendidikan dan pelatihan (diklat) yang selama ini ada dinilai hanya digunakan untuk naik jabatan.

Anas menuturkan perbaikan program pendidikan untuk PNS itu akan dimuat dalam peraturan pemerintah yang tengah disusun oleh kementeriannya. Peraturan pemerintah tersebut merupakan aturan pelaksana dari Undang-Undang Nomor 20 tentang Aparatur Sipil Negara.

"Instansi pembina jabatan fungsional yang saat ini ada akan ditransformasi menjadi learning institute," kata Anas dalam rapat dengan Komisi II DPR RI, dikutip pada Selasa (14/11/2023).

Dia mengatakan instansi-instansi tadi akan menyiapkan konten pembelajaran yang sesuai dengan bidang masing-masing. Anas akan menunjuk Lembaga Administrasi Negara (LAN) sebagai koordinator yang menyiapkan konten pembelajaran untuk seluruh instansi-instansi tersebut.

"LAN akan mengkoordinasikan penyiapan konten pembelajaran di seluruh learning institute," kata dia.

Anas menyebut bahwa pemerintah ke depannya juga akan menyiapkan learning wallet. Learning wallet ini, kata dia, akan menjadi platform yang fleksibel untuk kebutuhan pembelajaran ASN.

Anas mengatakan perubahan program belajar ini diperlukan karena program diklat yang selama ini dilakukan kepada ASN seringkali tidak sesuai kebutuhan. Anas menambahkan diklat hanya diselenggarakan dan diikuti ASN hanya untuk kepentingan naik pangkat.

Ujung-ujungnya, kata dia, meskipun diklat banyak digelar kompetensi ASN tak kunjung bertambah. "Diklatnya banyak tapi kompentensinya tidak bertambah, padahal biaya pembelajarannya sudah mahal," katanya.


(haa/haa)
[Gambas:Video CNBC]
Next Article Masalah PNS: Tak Sejahtera Sampai Terjebak di Zona Nyaman!

Tags

Related Articles
Recommendation
Most Popular