Jokowi Bertemu Joe Biden, RI Dapat Proyek Ratusan Triliun!

Emir Yanwardhana, CNBC Indonesia
14 November 2023 14:22
Presiden RI Joko Widodo (Jokowi) tiba di Gedung Putih, Washington DC, Amerika Serikat, pada Senin (13/11/2023) dan langsung disambut hangat oleh Presiden Amerika Serikat Joe Biden. (Dok. BPMI Setpres/Laily Rachev)
Foto: Presiden RI Joko Widodo (Jokowi) tiba di Gedung Putih, Washington DC, Amerika Serikat, pada Senin (13/11/2023) dan langsung disambut hangat oleh Presiden Amerika Serikat Joe Biden. (Dok. BPMI Setpres/Laily Rachev)

Jakarta, CNBC Indonesia - Pertemuan Joko Widodo dengan Presiden Amerika Serikat Joe Biden di Washington menghasilkan sejumlah kerja sama ekonomi. Diantaranya pada sektor manufaktur, keuangan, hingga pariwisata.

Mengutip keterangan pers Gedung Putih, Joe Biden berniat untuk mengumumkan beberapa program untuk mendorong ekonomi kemakmuran ekonomi yang inklusif melalui investasi pada beberapa sektor.

"Melalui investasi pada teknologi - teknologi penting dan baru, usaha mikro kecil dan menengah, dan pembangunan berkelanjutan," tulis keterangan itu, Selasa (14/11/2023).

Lebih detail, mengenai diversifikasi ekosistem semikonduktor global. Dimana Amerika dan Indonesia akan bermitra untuk menciptakan rantai nilai semikonduktor global yang lebih tangguh dan aman, serta berkelanjutan.

"Dimulai dengan tinjauan terhadap ekosistem semikonduktor Indonesia saat ini, kerangka peraturan, serta kebutuhan tenaga kerja dan infrastruktur untuk menjadi masukan bagi kedua negara," ujarnya.

Presiden Joe Biden bertemu dengan Presiden Indonesia Joko Widodo di Ruang Oval Gedung Putih, Senin, 13 November 2023, di Washington. (AP Photo/Andrew Harnik)Foto: Presiden Joe Biden bertemu dengan Presiden Indonesia Joko Widodo di Ruang Oval Gedung Putih, Senin, 13 November 2023, di Washington. (AP/Andrew Harnik)

Amerika nanti juga akan bermitra dengan asosiasi industri untuk memimpin delegasi perdagangan perdagangan perusahaan semikonduktor negaranya ke Indonesia.

Kedua, mengenai peningkatan konektivitas digital di pedesaan Indonesia. Badan Perdagangan dan pembangunan Amerika Serikat (USTDA) akan mendukung hibah kepada Kementerian Komunikasi dan Informatika (Kominfo) untuk menilai kelayakan komersial dan teknis penerapan jangan akses radio terbuka (Open RAN). Guna menyediakan konektivitas digital untuk 1.621 desa.

Ketiga, Amerika akan berinvestasi pada perusahaan berkembang di Indonesia. Dimana International Development Finance Corporation (DFC) akan menyediakan pendanaan baru sebesar US$ 131 juta atau setara Rp 2,05 triliun (Rp 15.711/US$).

Guna meningkatkan inklusi keuangan dan pertumbuhan ekonomi melalui penjaminan pinjaman kepada Bank Sampoerna untuk kredit UMKM-nya, pinjaman langsung untuk Amartha Nusantara Raya juga untuk penyaluran kredit kepada pengusaha di desa.

Presiden Jokowi melakukan pertemuan dengan Presiden Amerika Serikat Joe Biden di Gedung Putih, Washington DC, Amerika Serikat, pada Senin (13/11/2023). (Foto: BPMI Setpres/Laily Rachev)Foto: Presiden Jokowi melakukan pertemuan dengan Presiden Amerika Serikat Joe Biden di Gedung Putih, Washington DC, Amerika Serikat, pada Senin (13/11/2023). (Foto: BPMI Setpres/Laily Rachev)

Keempat, kemitraan dalam hal pariwisata. Dimana Departemen Perdagangan AS bermaksud untuk bermitra dengan Indonesia dalam sebuah inisiatif baru, dengan kepada para pemangku kepentingan pariwisata. Supaya bisa memperkuat area pariwisata antar kedua negara, khususnya pada bidang bisnis, pendidikan dan rekreasi.

Kelima, pemanfaatan investasi sektor swasta AS. Pemerintah Indonesia berencana bermitra dengan ExxonMobil dalam investasi hingga US$ 15 miliar atau Rp 235,6 triliun untuk meningkatkan pertumbuhan industri. Serta mendorong dekarbonisasi di Indonesia dan berpotensi di seluruh Indo - Pasifik.

Termasuk penilaian bersama oleh ExxonMobil dan Pertamina terhadap potensi pusat penyerapan karbon jauh di bawah tanah di laut Jawa yang berpotensi dapat menampung tiga miliar metrik ton karbondioksida.


(emy/mij)
[Gambas:Video CNBC]
Next Article Jokowi & Biden Sepakati Kerja Sama Bidang Keamanan, Simak!

Tags

Related Articles
Recommendation
Most Popular