Top! Ini Komitmen PT GNI Lindungi Keselamatan Tenaga Kerja

Eqqi Syahputra, CNBC Indonesia
Selasa, 14/11/2023 11:40 WIB
Foto: Dok PT Gunbuster Nickel Industry (GNI)

Jakarta, CNBC Indonesia - PT Gunbuster Nickel Industry (GNI) sebagai salah satu pelaku dalam industri nikel smelting di Indonesia menyadari urgensi untuk mengedepankan aspek perlindungan terhadap tenaga kerja demi keselamatan bersama.

Dalam operasionalnya di Kabupaten Morowali Utara, perusahaan industri smelter ini menetapkan pemeriksaan dan pengujian sebagai prioritas utama. Semua aspek keselamatan kerja, termasuk lingkungan, kesehatan kerja, serta penggunaan alat berat dan proses operasionalnya, diperiksa secara cermat.

Tujuannya adalah untuk memastikan perlindungan yang optimal bagi para pekerja sesuai dengan regulasi keselamatan kerja yang berlaku di PT GNI dan juga di seluruh Indonesia. Terlebih, PT GNI dalam menjalankan proses peleburan bijih nikel, yang mengadopsi teknologi Rotary Kiln Electric Furnace (RKEF) dengan 25 jalur produksi yang diprediksi mampu menghasilkan hingga 2 juta unit Nickel Pig Iron (NPI) setiap tahunnya.


Dengan belasan ribu karyawan yang terlibat dan operasional yang melibatkan alat dan suhu tinggi, prioritas utama perusahaan adalah menjaga keamanan dan keselamatan karyawan. Adanya prioritas itu, menjadikan PT GNI berkomitmen menciptakan lingkungan kerja yang aman dan nyaman sebagai pilar utama.

Regulasi keamanan kerja yang diimplementasikan PT GNI selaras dengan ketentuan Kementerian Ketenagakerjaan Republik Indonesia. Mengacu pada Peraturan Menteri Tenaga Kerja No. Per.04/men/1987, perusahaan dengan jumlah pekerja 100 orang atau lebih, atau meskipun kurang dari 100 orang namun melibatkan bahan, proses, atau instalasi berisiko tinggi, diwajibkan membentuk Panitia Pembina Keselamatan dan Kesehatan Kerja (P2K3).

Fungsi P2K3 adalah membentuk kolaborasi antara pengusaha dan pekerja guna menggarap keselamatan dan kesehatan kerja (K3) dengan efektif.

"Keberadaan P2K3 dengan anggotanya yang mewakili pengusaha dan pekerja memiliki peran penting, tidak hanya bagi kepentingan perusahaan, tetapi juga bagi para karyawan. Oleh karena itu, ini menjadi komitmen nyata dari PT GNI," tulis PT GNI dalam keterangan resmi, dikutip Jumat (10/11/2023).

Tugas dan fungsi P2K3 mencakup pengumpulan dan analisis data terkait K3 di perusahaan, memberikan pemahaman mengenai risiko dan bahaya pekerjaan kepada karyawan, evaluasi lingkungan kerja, pengembangan sistem pengendalian risiko K3, dan lain-lain.

Peran P2K3 sangat strategis dalam merumuskan, mengimplementasikan, dan mengawasi prosedur keamanan kerja dan regulasi K3 di PT GNI, terutama dalam lingkungan kerja yang memiliki risiko tinggi seperti smelter nikel.

Selain pendekatan internal, PT GNI juga menjalin kerja sama dengan pihak eksternal untuk memastikan penerapan prosedur keamanan kerja. Misalnya, PT GNI berkolaborasi dengan Kementerian Tenaga Kerja untuk memperkuat aspek K3 melalui regulasi kerja yang dihasilkan. Komitmen ini tercermin dalam Komitmen dan Ikrar Keselamatan dan Kesehatan Kerja (K3) PT GNI.

Berdasarkan laporan dari Kementerian Tenaga Kerja, PT GNI secara aktif meminta bimbingan dan koordinasi untuk meningkatkan standar K3 di pabrik. Langkah-langkah konkret diambil, termasuk penyiapan timeline untuk mematuhi norma ketenagakerjaan. Keterlibatan otoritas pengawas juga terus berlanjut guna memastikan penerapan standar keselamatan kerja.

Selain itu, PT GNI juga secara rutin melaksanakan program pendidikan dan pelatihan mengenai K3 demi memantapkan pemahaman para pekerja terhadap prosedur dan regulasi yang ada.

Sebagai langkah nyata, perusahaan menggelar Pendidikan dan Latihan Dasar (diklatsar) Penyelamatan dan Penanganan Kecelakaan Kerja. Dalam kerja sama dengan Badan Pencarian dan Pertolongan Nasional (Basarnas) Kota Palu, diklatsar ini mengajarkan karyawan tentang tanggap darurat dan penggunaan sarana tanggap darurat.

"Dengan komitmen ini, PT GNI mengukuhkan tekadnya dalam memastikan lingkungan kerja yang aman dan terjamin bagi seluruh anggota timnya," ungkap keterangan perusahaan.

 


(rah/rah)
Saksikan video di bawah ini:

Video: Ini Dia Sumber Uang hingga Target Bisnis Koperasi Merah Putih