FOTO

Subsidi Ditambah Jadi Rp10 Juta, Motor Listrik Laku Keras?

CNBC Indonesia/Muhammad Sabki, CNBC Indonesia
Senin, 13/11/2023 18:25 WIB

Pemerintah melalui Kementerian ESDM menaikkan subsidi konversi motor konvensional menggunakan BBM ke motor listrik.

1/7 Calon pembeli melihat motor listrik dinsalah satu dealer motor di Kawasan Arteri, Jakarta Selatan, Senin (13/11/2023). (CNBC Indonesia/Muhammad Sabki)

Calon pembeli melihat motor listrik di salah satu dealer motor di Kawasan Arteri, Jakarta Selatan, Senin )13/11/2023). Pemerintah melalui Kementerian Energi dan Sumber Daya Mineral (ESDM) menaikkan subsidi konversi motor konvensional menggunakan Bahan Bakar Minyak (BBM) ke motor listrik menjadi Rp 10 juta dari sebelumnya Rp 7 juta per unit. (CNBC Indonesia/Muhammad Sabki)

2/7 Calon pembeli melihat motor listrik dinsalah satu dealer motor di Kawasan Arteri, Jakarta Selatan, Senin (13/11/2023). (CNBC Indonesia/Muhammad Sabki)

PT Ilectra Motor Group (IMG) selaku pemegang merek motor listrik Alva menyambut positif penetapan kebijakan perluasan penerima program bantuan untuk pembelian motor listrik roda dua berbasis baterai senilai Rp7 juta.  (CNBC Indonesia/Muhammad Sabki)

3/7 Calon pembeli melihat motor listrik dinsalah satu dealer motor di Kawasan Arteri, Jakarta Selatan, Senin (13/11/2023). (CNBC Indonesia/Muhammad Sabki)

Pemberian insentif dapat mendorong minat masyarakat untuk beralih dan menggunakan motor listrik. Insentif yang diberikan juga bisa mendukung target pemerintah ihwal penjualan 200 ribu motor listrik pada tahun ini. (CNBC Indonesia/Muhammad Sabki)

4/7 Calon pembeli melihat motor listrik dinsalah satu dealer motor di Kawasan Arteri, Jakarta Selatan, Senin (13/11/2023). (CNBC Indonesia/Muhammad Sabki)

"Tentunya ada perubahan demand terhadap motor listrik ALVA setelah adanya program ini, apalagi saat perubahan aturan SISAPIRA yang menjadi lebih mudah," kata Putu Yudha, Chief Marketing Officer ALVA , Senin (13/11). (CNBC Indonesia/Muhammad Sabki)

5/7 Calon pembeli melihat motor listrik dinsalah satu dealer motor di Kawasan Arteri, Jakarta Selatan, Senin (13/11/2023). (CNBC Indonesia/Muhammad Sabki)

Senada dengan ALVA, Polytron yang juga memproduksi motor listrik mengatakan insentif Rp 7 juta untuk pembelian motor listrik juga mengalami peningkatan. Hal tersebut dibenarkan oleh salah satu sales Polytron. (CNBC Indonesia/Muhammad Sabki)

6/7 Calon pembeli melihat motor listrik dinsalah satu dealer motor di Kawasan Arteri, Jakarta Selatan, Senin (13/11/2023). (CNBC Indonesia/Muhammad Sabki)

"Ada peningkatan, misalnya sebelumnya 2000 unit sekarang jadi 4000 unit yang terjual. Itu yang membuat menjadi indent karena permintaan banyak," kata Akbar sales Polytron di kawasan Arteri Pondok Indah. (CNBC Indonesia/Muhammad Sabki)

7/7 Calon pembeli melihat motor listrik dinsalah satu dealer motor di Kawasan Arteri, Jakarta Selatan, Senin (13/11/2023). (CNBC Indonesia/Muhammad Sabki)

Pantauan CNBC Indonesia dari situs Sisapira pukul 15.31 WIB, Senin (13/112023), hingga saat ini masih tersisa kuota sebanyak 188.059 motor listrik untuk masyarakat. Saat ini sudah 5.966 yang telah melakukan proses pendaftaran, 1.827 terverifikasi dan telah disalurkan sebanyak 4.148 unit kepada masyarakat. (CNBC Indonesia/Muhammad Sabki)