
Jokowi Tiba di AS, Diutus Negara Muslim Setop Perang di Gaza
Presiden Jokowi tiba di Pangkalan Militer Andrews, Washington DC, AS, untuk diagendakan bertemu dengan Presiden AS Joe Biden di Gedung Putih.

Setelah menempuh kurang lebih 15 jam penerbangan dari Riyadh, ARab Saudi, Presiden Joko Widodo (Jokowi) beserta rombongan mendarat di Pangkalan Militer Andrews, Washington DC, Amerika Serikat (AS) Minggu, (12/11/2023), pukul 16.20 waktu setempat atau Senin (13/11/2023) pukul 04.20 WIB. (Dok. Biro Pers Sekretariat Presiden - Laily Rachev)

Presiden Jokowi disambut oleh Penjabat Kepala Protokol AS Ethan Rosenzweigh, Duta Besar (Dubes) AS untuk RI Sung Kim, Dubes RI untuk AS Rosan Perkasa Roeslani, dan Atase Pertahanan KBRI Washington DC Marsma TNI Tjahya Elang Migdiawan. (Dok. Biro Pers Sekretariat Presiden - Laily Rachev)

Selanjutnya Presiden Jokowi dan rombongan kemudian menuju hotel tempatnya menginap dan akan memulai agenda kerja esok hari. (Dok. Biro Pers Sekretariat Presiden - Laily Rachev)

Setibanya di hotel, tampak menyambut Presiden Menko Marves Ad Interim Erick Thohir, lalu Menteri Pendidikan, Kebudayaan, Riset, dan Teknologi Nadiem Makarim, Menteri Energi dan Sumber Daya Mineral (ESDM) Arifin Tasrif. (Dok. Biro Pers Sekretariat Presiden - Laily Rachev)

Di Washington DC, Presiden Jokowi diagendakan bertemu dengan Presiden Amerika Serikat Joe Biden di Gedung Putih. Presiden menilai hal tersebut sebagai kesempatan baik guna menyuarakan posisi tegas Indonesia mengenai situasi di Gaza. (Dok. Biro Pers Sekretariat Presiden - Laily Rachev)

"Kunjungan ini juga merupakan kesempatan baik untuk langsung menyampaikan hasil KTT OKI (Organisasi Kerja Sama Islam) di Riyadh yang mencerminkan solidaritas negara-negara OKI untuk membela keadilan dan kemanusiaan," ujar presiden saat memberikan keterangan pers di Bandara Internasional Juanda, pada Jumat (10/11/2023). (Dok. Biro Pers Sekretariat Presiden - Laily Rachev)