Internasional

RI Kutuk Israel Tembak 11 Rudal ke RS Indonesia

Thea Fathanah Arbar, CNBC Indonesia

10 November 2023 16:30

Israel serang RS Indonesia di Jalur Gaza. (Dok. Media Sosial) — Foto: Israel Tembak 11 Rudal ke RS Indonesia (Dok. Media Sosial)

Jakarta, CNBC Indonesia - Kementerian Luar Negeri (Kemlu) RI buka suara terkait serangan 11 rudal yang ditembakkan Israel ke area sekitar Rumah Sakit Indonesia (RSI) di Jalur Gaza, Palestina pada Kamis waktu setempat.

Juru bicara Kemlu RI, Lalu Muhammad Iqbal, menyebut Indonesia mengutuk serangan yang dilakukan Israel tersebut.

Baca:

Netanyahu Blak-blakan Rencana Baru Israel di Gaza

"Indonesia sekali lagi mengutuk serangan-serangan biadab terhadap warga dan obyek sipil, khususnya fasilitas-fasilitas kemanusiaan di Gaza," katanya dalam keterangan Jumat (10/11/2023).

Lalu mengatakan sasaran roket Israel adalah daerah Taliza'tar yang lokasinya sangat dekat RSI. Ini membuat RSI mengalami sejumlah kerusakan fisik tambahan.

Selain itu, kata Lalu, Kemlu telah berkomunikasi dengan pihak MER-C dan memperoleh informasi bahwa tiga WNI relawan di RSI sudah bisa dihubungi dan dalam keadaan baik. Ketiganya dilaporkan berada di basemen saat terjadinya serangan.

Baca:

Detik-Detik RS Indonesia Dihantam 11 Rudal Israel

Sementara itu,Direktur RSI Atef al-Kahlout juga mengencam yang dilakukan Israel. Dalam sebuah video, ia mengacungkan pecahan rudal ke kamera.

"Biarkan dunia menjadi saksi mengenai target pendudukan. Dalam 24 jam, rumah sakit akan keluar dari layanan. Tampaknya pasukan pendudukan Israel tidak senang dengan kegigihan RS Indonesia maupun ketabahan masyarakat Gaza utara," ujarnya, seperti dikutip Al Jazeera.

Baca:

Media Asing Sorot RI Boikot Produk Israel, Sebut Ini

"Sepertinya dunia masih buta, tuli dan bodoh terhadap kekejaman ini. Lebih dari 16 bom jatuh dalam waktu kurang dari lima detik. Lihatlah jenis kerusakan yang terjadi. Rakyat Palestina akan tetap teguh; kami akan terus bertahan sampai kami menaklukkan pendudukan," pungkasnya.

RSI merupakan salah satu fasilitas medis yang tersisa di Jalur Gaza. Rumah sakit ini tidak hanya menjadi tempat perawatan pasien tetapi juga tempat pengungsian warga selama serangan Israel berlangsung.