Menteri ESDM Sebut Divestasi Vale Diputuskan 14%

Firda Dwi Muliawati, Verda Nano Setiawan, CNBC Indonesia
Kamis, 09/11/2023 11:27 WIB
Foto: REUTERS/Brendan McDermid

Purwakarta, CNBC Indonesia - Menteri Energi dan Sumber Daya Mineral (ESDM) Arifin Tasrif menyebut keputusan akhir mengenai pelepasan saham PT Vale Indonesia ke MIND ID sudah mulai mengerucut. Adapun saham Vale yang akan dialihkan ke MIND ID rencananya sebesar 14%.

Menurut Arifin, diskusi proses pelepasan saham hingga kini masih terus berlangsung. Adapun, saat ini keduanya masih berdiskusi mengenai harga saham yang akan dialihkan tersebut.

"Secara rencana pengembangan gak ada masalah di Kementerian ESDM dan kemudian juga untuk divestasi jumlah sahamnya sudah diputuskan nah negosiasi aja nih berapa nilainya," kata Arifin usai peresmian Pembangkit Listrik Tenaga Surya (PLTS) Terapung Cirata di Kabupaten Purwakarta, Kamis (9/11/2023).


Lebih lanjut, Arifin belum dapat memastikan apakah porsi saham yang akan diambil alih oleh MIND ID tersebut akan bertambah atau tidak. Pasalnya, hal itu merupakan business to business (B2B) antara dua perusahaan.

"Ya jadi 14%, di luar dari itu B2B," kata Arifin.

Sebagaimana diketahui, Holding BUMN Tambang MIND ID saat ini tengah bernegosiasi dengan PT Vale Indonesia perihal divestasi saham. Utamanya sebagai syarat perpanjangan Kontrak Karya (KK) Vale menjadi Izin Usaha Pertambangan Khusus (IUPK). Kontrak Karya Vale akan berakhir pada 2025 mendatang.

Direktur Utama MIND ID Hendi Prio Santoso sebelumnya membeberkan proses akuisisi saham Vale masih dalam proses. Namun ia memastikan saham Vale yang akan dialihkan ke holding tambang bisa lebih dari 14%.

"Nggak 14%. Belum tentu. Masih dinegosiasi," kata dia saat ditemui di Jakarta, Senin (14/8/2023).

Di samping itu, Hendi juga optimistis dengan aksi korporasi yang dilakukan MIND ID tersebut, pihaknya akan menjadi pengendali keuangan dan operasional di PT Vale Indonesia.

"Kita harus jadi pengendali. Itu sudah mandatnya pemerintah," tambah Hendi.

Awalnya Vale hanya akan melepas saham 11% kepada MIND ID. Ini terkait dengan kewajiban divestasi 51% saham Vale kepada Indonesia, sebelum Vale mengajukan perpanjangan kontrak yang akan berakhir pada 2025 mendatang.

Berdasarkan data pemegang efek per Juni 2023, komposisi pemegang saham PT Vale Indonesia sebagai berikut:

1. Vale Canada Limited 43,79% (4,35 miliar lembar saham).
2. MIND ID 20% (1,98 miliar lembar saham).
3. Sumitomo Metal Mining Co. Ltd. 15,03% (1,49 miliar lembar saham).
4. Masyarakat/Publik 21,18% (2,10 miliar lembar saham), terdiri dari:
- Pemodal asing 59,47% (1,25 miliar lembar saham)
- Pemodal nasional 40,53% (852,8 juta lembar saham).


(wia)
Saksikan video di bawah ini:

Video: Komitmen PT Vale Indonesia di Praktik Penambangan Berkelanjutan