FOTO

Ragam Kritik Ganjar Buat Program Jokowi, Sebut Gak Niat!

CNBC Indonesia/Faisal Rahman, CNBC Indonesia

08 November 2023 17:10

Bakal calon presiden Ganjar Pranowo dalam acara Sarasehan 100 Ekonom Indonesia yang diselenggarakan oleh CNBC Indonesia dan INDEF di Menara Bank Mega, Jakarta, Rabu (8/11/2023). (CNBC Indonesia/Faisal Rahman) — Ganjar Pranowo, Calon Presiden Republik Indonesia mengungkapkan beberapa persoalan yang harus dibereskan segera. Salah satunya adalah infrastruktur tidak bisa termanfaatkan oleh masyarakat. (CNBC Indonesia/Faisal Rahman)

Bakal calon presiden Ganjar Pranowo dalam acara Sarasehan 100 Ekonom Indonesia yang diselenggarakan oleh CNBC Indonesia dan INDEF di Menara Bank Mega, Jakarta, Rabu (8/11/2023). (CNBC Indonesia/Faisal Rahman) — Kritik Ganjar menyasar pengelolaan keuangan negara. Ketidakhati-hatian dalam menggunakan BUMN untuk menyelesaikan proyek infrastruktur membuat APBN kini terancam (CNBC Indonesia/Faisal Rahman)

Bakal calon presiden Ganjar Pranowo dalam acara Sarasehan 100 Ekonom Indonesia yang diselenggarakan oleh CNBC Indonesia dan INDEF di Menara Bank Mega, Jakarta, Rabu (8/11/2023). (CNBC Indonesia/Faisal Rahman) — Ganjar juga mengkritik pemerintah Jokowi yang tidak serius dalam mengelola sektor maritim. Ganjar bahkan menyebut pemerintah tidak niat menjalankan program di sektor tersebut. (CNBC Indonesia/Faisal Rahman)

Bakal calon presiden Ganjar Pranowo dalam acara Sarasehan 100 Ekonom Indonesia yang diselenggarakan oleh CNBC Indonesia dan INDEF di Menara Bank Mega, Jakarta, Rabu (8/11/2023). (CNBC Indonesia/Faisal Rahman) — Kemudian adalah industri yang belum optimal. Komoditas andalan Indonesia, seperti mineral, kelapa sawit, hingga karet belum dikelola dengan benar. Sehingga yang dijual masih mentah dan setengah jadi. "Komoditas dari industrialisasi itu akhirnya komersialisasi," imbuhnya. (CNBC Indonesia/Faisal Rahman)

Bakal calon presiden Ganjar Pranowo dalam acara Sarasehan 100 Ekonom Indonesia yang diselenggarakan oleh CNBC Indonesia dan INDEF di Menara Bank Mega, Jakarta, Rabu (8/11/2023). (CNBC Indonesia/Faisal Rahman) — Langkah yang bisa ditempuh adalah dengan efisiensi dan efektivitas dalam investasi. Kemudian kolaborasi antara industri lokal dan global. "Kita diskusi dengan peneliti, misal BRIN, itu minta dorong biaya riset bisa lebih tinggi. Tentu saja ini tidak bisa jalan kalau tak ada kepastian hukum," papar Ganjar. (CNBC Indonesia/Faisal Rahman)

Bakal calon presiden Ganjar Pranowo dalam acara Sarasehan 100 Ekonom Indonesia yang diselenggarakan oleh CNBC Indonesia dan INDEF di Menara Bank Mega, Jakarta, Rabu (8/11/2023). (CNBC Indonesia/Faisal Rahman)

Bakal calon presiden Ganjar Pranowo dalam acara Sarasehan 100 Ekonom Indonesia yang diselenggarakan oleh CNBC Indonesia dan INDEF di Menara Bank Mega, Jakarta, Rabu (8/11/2023). (CNBC Indonesia/Faisal Rahman)

Bakal calon presiden Ganjar Pranowo dalam acara Sarasehan 100 Ekonom Indonesia yang diselenggarakan oleh CNBC Indonesia dan INDEF di Menara Bank Mega, Jakarta, Rabu (8/11/2023). (CNBC Indonesia/Faisal Rahman)

Bakal calon presiden Ganjar Pranowo dalam acara Sarasehan 100 Ekonom Indonesia yang diselenggarakan oleh CNBC Indonesia dan INDEF di Menara Bank Mega, Jakarta, Rabu (8/11/2023). (CNBC Indonesia/Faisal Rahman)

Bakal calon presiden Ganjar Pranowo dalam acara Sarasehan 100 Ekonom Indonesia yang diselenggarakan oleh CNBC Indonesia dan INDEF di Menara Bank Mega, Jakarta, Rabu (8/11/2023). (CNBC Indonesia/Faisal Rahman)

Tags

#sarasehan 100 ekonom indonesia #sarasehan 100 ekonom 2023 #sarasehan 100 ekonom #indef #ganjar pranowo #foto cnbc indonesia #foto

Recommendation

1.

Loading...
2.

Loading...
3.

Loading...