Internasional

Anggota DPR AS Bela Palestina, Tuding Biden Dukung Genosida

Tommy Patrio Sorongan, CNBC Indonesia
08 November 2023 14:25
Rashida Tlaib, D-Mich., berbicara saat konferensi pers pada 25 Mei 2023, di Capitol Hill di Washington.  (AP Photo/Mariam Zuhaib/File Foto)
Foto: Rashida Tlaib, D-Mich., berbicara saat konferensi pers pada 25 Mei 2023, di Capitol Hill di Washington. (AP/Mariam Zuhaib/File Foto)

Jakarta, CNBC Indonesia - Anggota Kongres Amerika Serikat (AS) asal Michigan, Rashida Tlaib, pada hari Selasa (7/11/2023) menyatakan kembali dukungannya kepada Palestina. Ia mendesak anggota parlemen AS untuk ikut menyerukan gencatan senjata.

Tlaib, yang merupakan wanita keturunan Palestina, telah menjadi kritikus vokal terhadap dukungan setia pemerintahan Biden terhadap Tel Aviv setelah pejuang Hamas menyerang Negeri Yahudi itu pada 7 Oktober lalu dan menewaskan 1.400 warga Israel.

Sebagai tanggapan, serangan Israel terhadap Gaza yang dikuasai Hamas telah menewaskan lebih dari 10.000 warga Palestina. Di kedua belah pihak, sebagian besar korban adalah warga sipil.

Tlaib menuduh Joe Biden mendukung genosida terhadap warga Palestina dan mengancam bahwa ia akan kehilangan dukungan Arab-Amerika dan Muslim pada pemilu 2024.

"Saya tidak akan diam dan saya tidak akan membiarkan Anda memutarbalikkan kata-kata saya," kata Tlaib dikutip The Guardian.

"Tidak ada pemerintahan yang tidak bisa dikritik. Gagasan bahwa mengkritik pemerintah Israel adalah antisemitisme merupakan preseden yang sangat berbahaya, dan hal ini digunakan untuk membungkam berbagai suara yang menyuarakan hak asasi manusia di seluruh negara kita."

"Saya tidak percaya saya harus mengatakan ini, tetapi rakyat Palestina tidak bisa dibuang," tambahnya.

Tlaib menuturkan kembali bahwa anak-anak Palestina dan Israel terdengar sama baginya. Namun ia mengklaim apa yang tidak bisa dimengerti adalah mengapa tangisan orang-orang Palestina terdengar berbeda bagi pemerintah Negeri Paman Sam.

"Saya terinspirasi oleh... para penyintas pemberani di Israel yang kehilangan orang-orang terkasih, namun menyerukan gencatan senjata dan diakhirinya kekerasan."

"Saya berterima kasih kepada orang-orang di jalanan atas gerakan perdamaian, dengan banyaknya orang Yahudi Amerika di seluruh negeri yang berdiri dan dengan penuh kasih mengatakan 'jangan atas nama kami'," pungkasnya lagi.


(luc/luc)
[Gambas:Video CNBC]
Next Article 5 Update Perang Gaza: Jumlah Korban-Israel Acak-Acak Tepi Barat

Tags


Related Articles
Recommendation
Most Popular