Ini Sebab Sri Mulyani Sebut Jajan Orang RI Tak Sesuai Harapan
Jakarta, CNBC Indonesia- Menteri Keuangan Sri Mulyani Indrawati mengungkapkan kondisi konsumsi rumah tangga Indonesia yang tidak sesuai ekspektasi dan menyebabkan pertumbuhan ekonomi domestik pada Q3-2023 melambat menjadi 4,94% (yoy).
Ekonom Senior INDEF, Didin S. Damanhuri menyebutkan penurunan daya beli tercermin dari anjloknya permintaan di sektor manufaktur dan bahan pokok. Selain itu situasi eksternal imbas perang dan suku bunga tinggi membuat melonjaknya harga pangan yang turut menekan konsumsi.
Sementara Economist CNBC Indonesia Research, Maesaroh menyebutkan minimnya hari libur sebagai penyebab tertahannya belanja masyarakat di Q3-2020. Hal ini berbeda jauh dengan Q2-2023 yang memiliki banyak hari libur dan menjadi puncak "jajan"masyarakat.
Seperti apa ulasan terkait konsumsi masyarakat RI? Selengkapnya simak dialog Shafinaz Nachiar dan Economist CNBC Indonesia Research, Maesaroh dengan Ekonom Senior INDEF, Didin S. Damanhuri dalam Profit,CNBCIndonesia (Selasa, 07/11/2023)

-
1.
-
2.
-
3.