Ternyata Ini Biang Kerok Food Estate di Papua Gagal Sejak SBY

Emir Yanwardhana, CNBC Indonesia
Senin, 06/11/2023 14:25 WIB
Foto: Kepala Staf Kepresidenan (KSP) Moeldoko saat memberikan keterangan di Istana kepresidenan Jakarta. (CNBC Indonesia/Emir Yanwardhana)

Jakarta, CNBC Indonesia - Kepala Staf Kepresidenan Moeldoko mengungkapkan masalah proyek food estate di Merauke, Papua. Pada wilayah itu nantinya akan dijadikan Kawasan Ekonomi Khusus (KEK) oleh Presiden Joko Widodo (Jokowi).

"Merauke ya, begini untuk kondisi itu kan mesti didalami, kenapa Merauke dari dulu tidak bisa tumbuh dengan baik dalam pengembangan agrifood-nya? Apakah ada sesuatu?" kata Moeldoko di Kompleks Istana Kepresidenan, Senin (6/11/2023).

Menurutnya salah satu yang menjadi permasalahan adalah kandungan tanah yang mengandung zat besi yang tinggi. Sehingga butuh diolah lebih dahulu supaya bisa lebih netral.


"Sementara ini saya lihat memang (zat) besinya tinggi di sana, harus ada unsur yang menetralisir," katanya.

"Tanah itu kalau ada zat besinya itu agak mempengaruhi PH, sehingga tanaman itu menjadi kuning, nah nggak begitu subur banget, ini nah ini perlu effort agak kuat," katanya.

Seperti yang diketahui sebelumnya proyek lumbung pangan di Merauke ini sempat mengalami kegagalan pada era kepresidenan Susilo Bambang Yudhoyono (SBY).

Saat itu pemerintahan SBY meluncurkan program Merauke Integrated Food and Energy Estate (MIFFE) pada 2010 lalu yang bertujuan menjamin swasembada Indonesia dalam hal pangan dan energi.

Pada akhirnya, seperti yang sudah ditebak, proyek ini juga gagal memproduksi tumbuhan pangan dalam jumlah besar.


(dce)
Saksikan video di bawah ini:

Video:"Beyond" Swasembada, Kemenko Pangan Siap Menuju Ketahanan Pangan