Sejumlah aktivis melalukan aksi solidaritas untuk Palestina di kawasan Bundaran Hotel Indonesia (HI), Jakarta, Jumat (3/11/2023) malam. (CNBC Indonesia/Faisal Rahman)
Aksi ini digelar sebagai bentuk solidaritas dan menyuarakan dukungan kepada warga Palestina kuhusunya di Jalur Gaza dan Tepi Barat yang terus-menerus digempur oleh militer Israel. (CNBC Indonesia/Faisal Rahman)
Dalam aksi ini mereka menuntut untuk segera menghentikan konflik antara Hamas dan Israel karena telah memakan banyak korban jiwa yang merupakan warga sipil. (CNBC Indonesia/Faisal Rahman)
Melalui aksi ini, para aktivis juga menilai Israel telah melakukan genosida atau pembantaian massal dan kejahatan perang. (CNBC Indonesia/Faisal Rahman)
Aksi ini juga memperlihatkan video mapping yang bertuliskan 'Stop War Crimes' pada dinding hotel Kempinski. (CNBC Indonesia/Faisal Rahman)
Sejumlah aktivis bahkan juga terlihat membawa poster dan mengibarkan bendera Palestina. (CNBC Indonesia/Faisal Rahman)
Mereka juga membawa poster yang bertuliskan 'Free Palestine' hingga 'Stop Fueling The War'. (CNBC Indonesia/Faisal Rahman)
Sementara berdasarkan data PBB terkait jumlah korban tewas di Gaza telah melampaui 8.800 orang sejak 7 Oktober, termasuk lebih dari 3.600 anak-anak. Selain itu, sekitar 22.240 orang menjadi korban luka. (CNBC Indonesia/Faisal Rahman)
Disisi lain, Israel juga tengah menghadapi tekanan yang semakin besar dari PBB dan kelompok-kelompok kemanusiaan untuk melakukan gencatan senjata di tengah meningkatnya jumlah korban tewas di kalangan warga sipil Gaza dan kekhawatiran akan penyebaran konflik tersebut di Timur Tengah. (CNBC Indonesia/Faisal Rahman)
