Penampakan Taman Wisata Alam PIK Terbengkalai, Kenapa?
Sektor pariwisata semakin mengalami perkembangan dari waktu ke waktu. Semakin banyak destinasi wisata di Jakarta yang muncul dengan keunikannya masing-masing. (CNBC Indonesia/Tri Susilo)
Namun, di sisi lain, ada juga destinasi wisata yang mulai ditinggalkan. Banyak faktor yang melatarbelakangi terbengkalainya beberapa destinasi wisata tersebut. (CNBC Indonesia/Tri Susilo)
Mengapa hal tersebut terjadi, Salah satunya pandemi Covid-19 yang melanda dunia pada 2020 lalu sehingga menghantam bisnis taman bermain dan sebegainya. (CNBC Indonesia/Tri Susilo)
Salah satunya, Taman Wisata Alam Angke, Kapuk (TWA) di Jakarta Utara mangrove memiliki luas sebesar 99,82 Ha yang dimanfaatkan untuk pariwisata dan rekreasi terbengkalai di sebagian lokasi. (CNBC Indonesia/Tri Susilo)
Pantauan di lokasi bangunan yang terbuat dari bambu mulai terkena banjir rob dan keropos. (CNBC Indonesia/Tri Susilo)
Jembatan bambu yang membentang banyak yang mengalami kerusakan mulai dari keropos hingga hancur. (CNBC Indonesia/Tri Susilo)
Beberapa penginapan (resort) mulai hancur tergerus banjir rob sehingga sudah tak lagi digunakan. (CNBC Indonesia/Tri Susilo)
Menurut beberapa pekerja di lokasi, Kondisi sepi mulai masuknya covid hingga saat ini tapi kalau sabtu dan minggu mulai ada pengunjung. “Sepi sejak memasuki tahun 2020 itu hingga saat ini, sedangkan untuk hari sabtu dan minggu ada yang datang tapi hanya beberapa orang saja” ungkapnya saat berbincang dengan CNBC Indonesia. (CNBC Indonesia/Tri Susilo)
Bangunan resort yang terbengkalai ditambah rimbunnya ilalang, menjadikan lokasi ini sepi pengunjung. (CNBC Indonesia/Tri Susilo)
Album kolase yang menggambarkan dalam resort tampak mewah, namun saat ini resort tersebut tak bisa digunakan lagi. (CNBC Indonesia/Tri Susilo)
Wahana keliling hutan mangrove menggunakan perahu dayung hingga speedboat terparkir rapi dan tidak digunakan di lokasi. (CNBC Indonesia/Tri Susilo)
