"Aku tidak akan mengatakan bahwa kami merasa aman, tetapi situasinya stabil," kata pastor desa Toni Elias, 40 tahun, ketika pesawat drone militer terbang di atasnya. "Jika kami tidak mendengar suara drone, kami berpikir ada sesuatu yang aneh terjadi. Kami sudah terbiasa dengan hal itu setiap hari," kata Elias. (REUTERS/Zohra Bensemra)