Produksi Batu Bara RI Diramal Nyaris 700 Juta Ton Tahun Ini

Firda Dwi Muliawati, CNBC Indonesia
02 November 2023 17:15
Industri pertambangan merupakan dunia kerja yang identik dengan karakter maskulin dan secara alamiah pekerjanya lebih cocok untuk kaum laki-laki. (CNBC Indonesia/Tri Susilo)
Foto: Industri pertambangan merupakan dunia kerja yang identik dengan karakter maskulin dan secara alamiah pekerjanya lebih cocok untuk kaum laki-laki. (CNBC Indonesia/Tri Susilo)

Jakarta, CNBC Indonesia - Pengusaha batu bara melalui Asosiasi Pertambangan Batu Bara Indonesia (APBI) meramal produksi batu bara Indonesia bisa melebihi target tahun 2023 ini atau setidaknya sesuai yang ditargetkan.

Direktur Eksekutif APBI, Hendra Sinadia mengatakan bahwa terdapat kemungkinan produksi batu bara tahun ini bisa mencapai target atau bahkan melebihi target 2023 ini sebesar 694,5 juta ton. "Kemungkinan untuk tahun ini produksi (batu bara) bisa mencapai target atau bahkan bisa melebihi target," jelas Hendra kepada CNBC Indonesia saat dihubungi, Kamis (2/11/2023).

Namun begitu Hendra mengatakan bahwa potensi kelebihan produksi batu bara tahun ini tidak melebihi dari angka 700 juta ton. "Mungkin di bawah 700 juta ton. Dari sisi pemerintah target PNBP sudah jauh terlampaui," tambahnya.

Hal itu lantaran produksi batu bara di dalam negeri yang terhitung masif dikarenakan musim panas berkepanjangan selama tahun 2023 ini yang bisa membuat produksi batu bara lancar dalam negeri. "Kondisi cuaca kering juga berpengaruh terhadap kelancaran produksi," ucapnya.

Selain itu, dia mengatakan ketersediaan alat berat yang sudah ada sejak tahun 2022 lalu juga membantu kelancaran produksi batu bara di tahun ini di dalam negeri. "Selain itu kapasitas alat berat di 2022 juga memadai," tandasnya.

Seperti diketahui produksi batu bara di dalam negeri sudah mencapai 90,22% atau sebesar 626,55 juta ton dari total target produksi tahun 2023 ini sebesar 694,5 juta ton.

Di lain sisi harga batu bara terus melandai yang mana harga batu bara ICE Newcastle kontrak Desember ditutup di posisi US$ 126,5 per ton atau melandai 0,71% pada perdagangan Rabu (1/11/2023).

Melansir Minerba One Data Indonesia (MODI) Kementerian Energi dan Sumber Daya Mineral (ESDM) produksi batu bara per hari ini sudah mencapai 626,55 juta ton atau hingga 90,22% dari target yang ditetapkan oleh pemerintah di tahun 2023 ini.

Dari produksi tersebut, pemerintah merencanakan ekspor produksi batu bara mencapai 460 juta ton yang mana saat ini ekspor batu bara sudah terealisasi 321,79 juta ton atau 69,96% dari target ekspor.

Adapun alokasi untuk kebutuhan domestik terhitung bila dikurangi dengan rencana ekspor batu bara tahun ini yakni 234,5 juta ton. Namun realisasi alokasi pemenuhan kebutuhan batu bara untuk domestik saat ini terpantau sudah mencapai 266,59 juta ton.

Adapun pemerintah juga menetapkan rencana alokasi untuk Domestic Market Obligation (DMO) sebesar 176,8 juta ton yang sampai saat ini sudah terealisasi sebesar 71,06 juta ton atau 40,19% dari rencana DMO tahun ini.


(pgr/pgr)
[Gambas:Video CNBC]
Next Article Wow.. Produksi Batu Bara RI Capai 563 Juta Ton, Ini Pemicunya

Tags

Related Articles
Recommendation
Most Popular