Terungkap! Bukti Baru Kim Jong Un Pasok Senjata untuk Hamas

Jakarta, CNBC Indonesia - Bukti baru keterlibatan Korea Utara dalam perang Hamas dan Israel kembali terungkap. Agen mata-mata Korea Selatan mengatakan Kim Jong Un memobilisasi dukungan persenjataan untuk militan Palestina.
Dalam audit tahun 2023 oleh Majelis Nasional yang diadakan pada Rabu (1/11/2023), direktur Badan Intelijen Nasional Korea Selatan (NIS) Kim Kyou Hyun mengatakan kepada anggota parlemen bahwa pemimpin Korea Utara diyakini telah menginstruksikan "berbagai dukungan" untuk Palestina, dalam upaya nyata untuk mengambil keuntungan dari hal tersebut.
Dikutip dari The Korea Herald, Kepala dinas mata-mata Korea Selatan seperti dikutip oleh Yoo Sang Bum, sekretaris eksekutif komite intelijen Majelis, mengatakan kepada anggota parlemen bahwa Korea Utara dapat terlibat dalam perdagangan senjata dengan kelompok militan.
Sebelumnya, serangan Hamas ke Israel disebut ada campur tangan Kim Jong Un. Untuk bisa membombardir pertahanan Israel, kelompok militan itu menggunakan roket buatan Pyongyang, F-7.
Laporan ini diperkuat dengan pernyataan terbaru dari militer Korea Selatan. Disebutkan rudal yang digunakan memang diproduksi oleh negara tetangganya.
"Seorang pejabat dari Kepala Staf Gabungan Korsel (JCF) mengatakan kepada wartawan bahwa jenis roket fragmentasi berdaya ledak tinggi yang digunakan dalam serangan 7 Oktober tampaknya diproduksi di Korut," tulis Nikkei Asia.
"Namun pejabat tersebut tidak merinci apakah roket tersebut diberikan langsung oleh Korut atau melalui transaksi yang melibatkan negara lain," tambahnya.
Nikkei Asia juga mengutip pejabat, jika peluru artileri yang ditemukan dekat perbatasan Israel merupakan milik Korea Utara.
Adapun sejumlah senjata buatan Korea Utara sudah ada di Iran dalam waktu lama. Ini diungkapkan mantan Duta Besar (Dubes) Israel untuk Korsel, Akiva Tor.
"Kami akan menghancurkan senjata-senjata ini di Gaza," tambah Tor.
Korut diketahui memang mendukung Palestina. Penggunaan senjata asal Pyongyang oleh Hamas juga tak terlalu mengejutkan para analis.
Pasalnya Kim Jong Un punya sejarah panjang dalam memasok senjata ke Hamas dan Hizbullah, kelompok proksi Iran di Lebanon. Perwakilan khusus untuk keterlibatan Suriah tahun 2018-2020, James Jeffrey menjelaskan Korut telah lama mengirimkan senjata serta pengetahuan teknis pada kekuatan radikal di Timur Tengah.
(luc/luc)
[Gambas:Video CNBC]
Next Article Detik-Detik Pasukan Israel Siap Masuki Gaza, Keadaan Mencekam
