
Terungkap! Bunga Utang Kereta Cepat 3,7-3,8%, Tenor 35 Tahun

Jakarta, CNBC Indonesia - Teka-teki soal bunga utang Kereta Cepat Whoosh Jakarta-Bandung akhirnya terungkap. Indonesia dan China Development Bank (CDB) menyepakati bunga utang megaproyek tersebut berkisar 3,7% sampai 3,8%.
Hal ini diungkapkan Wakil Menteri BUMN Kartika Wirjoatmojo di Jakarta, Rabu (1/11/2023).
"Saya lupa angkanya tapi saya pernah bilang angkanya 3,7-3,8% kan," kata pria yang akrab disapa Tiko itu.
Tiko menambahkan bunga tersebut jauh lebih rendah dibandingkan treasury yield Amerika Serikat yang sebesar 5,25%. Adapun tenor yang diberikan mencapai 35 tahun.
![]() Warga berada di dalam rangkaian Kereta Cepat Whoosh di Stasiun Kereta Cepat Jakarta-Bandung Whoosh Halim, Jakarta (17/10/2023). (CNBC Indonesia/Faisal Rahman) |
"Kita lihat saja treasury yieldnya Amerika 5,25% nah ini jauh di bawah treasury yield Amerika jadi emang itu bunganya bunga konsesi diberikan, bunga khusus juga dengan tenor yang panjang sekali 35 tahun," tuturnya.
Sementara itu, mengenai kelanjutan proyek Kereta Cepat Jakarta-Bandung sampai ke Surabaya, studi kelayakan (feasibility study) akan dibuat dengan China. Mengenai skema pembiayaan pun belum diketahui.
"Belum tahu baru mau dibahas lagi proses nanti kan nanti setelah studinya keluar jumlahnya berapa visibilitasnya berapa baru kita bahas," terangnya.
(wur/wur)
[Gambas:Video CNBC]
Next Article Penampakan Kereta Cepat JKT-BDG Habiskan Dana Rp 108 T
