Ini Cara PT GNI Ciptakan Lingkungan Harmonis di Tempat Kerja

Eqqi Syahputra, CNBC Indonesia

02 November 2023 09:50

PT Gunbuster Nickel Industry (GNI) — Foto: Dok PT Gunbuster Nickel Industry (PT GNI)

Jakarta, CNBC Indonesia - PT Gunbuster Nickel Industry (PT GNI) berkolaborasi bersama Reformed Cultural Center (RCC) menggelar seminar pertukaran budaya Indonesia-Tiongkok pada Agustus lalu. Kegiatan tersebut menjadi salah satu rangkaian peringatan Hari Ulang Tahun (HUT) ke-78 Kemerdekaan Republik Indonesia.

Acara itu sendiri dihadiri oleh oleh ratusan pekerja lokal dan pekerja asing, serta tokoh teologi reformed terkemuka dunia, Stephen Tong Tjong Eng. Dia merupakan musikus Tionghoa-Indonesia sekaligus pemimpin Gereja Reformed Injili Indonesia yang berpusat di Katedral Mesias, Kemayoran, Jakarta Pusat (Jakpus).

Dalam sambutannya, dia mengatakan seminar ini bertujuan untuk memperkenalkan budaya Indonesia dan Tiongkok kepada para pekerja, sehingga pekerja asing dapat lebih memahami budaya Indonesia.

Baca:

Ramai-Ramai Investor Korea Mau Masuk RI, Tapi Terhalang Ini

"Sementara pekerja Indonesia juga dapat memperoleh wawasan yang lebih baik tentang budaya rekan-rekan mereka yang berasal dari luar negeri, terutama budaya Tiongkok," ujarnya dalam keterangan tertulis, Rabu (1/11/2023).

Hal tersebut juga sejalan dengan komitmen PT GNI untuk membangun budaya kerja yang harmonis untuk semua karyawan, baik tenaga kerja lokal maupun asing. Komitmen tersebut mencerminkan dedikasi perusahaan selama empat tahun berkiprah di Tanah Air dalam menciptakan lingkungan kerja yang positif.

Seminar tersebut juga memungkinkan para pekerja Indonesia untuk mempererat silaturahmi serta merajut komunikasi agar seluruh pekerja semakin kompak.

Untuk diketahui, selain menciptakan lingkungan kerja yang harmonis, PT GNI juga terus berkomitmen mewujudkan lingkungan kerja yang aman dan nyaman bagi para pekerja. Misalnya saja, PT GNI melakukan pelaksanaan program Diklatsar. Program ini memberikan pelatihan kepada karyawan mengenai penanganan kondisi darurat di tempat kerja, termasuk penggunaan sarana dan prasarana tanggap darurat yang sesuai standar.

Pelatihan yang diberikan dalam Diklatsar mencakup berbagai aspek, seperti pemakaian Alat Pemadam Api Ringan (APAR), penyelamatan kecelakaan kendaraan, evakuasi kebakaran, dan penyelamatan di air. Ini membantu karyawan untuk siap menghadapi situasi darurat dan mengurangi risiko kecelakaan.

Selain itu, PT GNI juga membentuk Panitia Pembina Keselamatan Dan Kesehatan Kerja (P2K3) yang berperan penting dalam mengawasi dan melaksanakan regulasi keamanan kerja. P2K3 menjadi wadah kerja sama antara pengusaha dan pekerja untuk mengembangkan pemahaman dan partisipasi dalam penerapan K3.