Beda dengan RI, China Pakai Rp400 T Bangun Bendungan Raksasa

Jakarta, CNBC Indonesia - Staf Ahli Khusus Menteri Pekerjaan Umum dan Perumahan Rakyat (PUPR) Firdaus Ali mengatakan, dengan anggaran hampir Rp 400 triliun Indonesia hanya menghasilkan emisi, sedangkan China dengan anggaran sebesar Rp 330 triliun sudah berhasil membuat bendungan terbesar di dunia.

"Saya kembali ke tahun 2008. Kita bakar hampir Rp 400 triliun tidak jadi apa-apa, yang jadi malah emisi. Tapi China Rp 330 triliun jadi bendungan terbesar di planet ini," kata Firdaus saat ditemui di Gama Tower Kuningan, Jakarta, Rabu (1/11/2023).

Firdaus menjelaskan, China membangun bendungan Three Gorges selama 11 tahun dengan anggaran Rp 330 triliun dan telah menghasilkan 22.500 megawatt per satu bendungannya.

"Lalu kemudian nilai itu lebih kecil dari subsidi BBM yang kita bakar tahun 2008. Coba bayangkan 1 tahun kita membakar BBM, China membangun bendungan terbesar di planet ini yang kemudian membawa ekonomi-nya China gila-gilaan dari satu bendungan," jelasnya.

Baca: Hati-Hati, Gegara Ini Ketahanan Energi RI Bisa Anjlok!

Oleh sebab itu, menurut Firdaus, membangun bendungan menjadi pilihan yang sangat cerdas yang telah dilakukan oleh China.

"Karena sungai Yangtze itu kan sungai yang menavigasi transportasi produk-produk pertanian mereka, komoditas dan itu yang membuat perekonomian China terangkat ke atas," ujarnya.

Untuk itu, dia menilai agar Indonesia mengikuti jejak China, dengan mendorong pembangunan bendungan sebanyak mungkin di Indonesia.

(dce)
[Gambas:Video CNBC]
Next Article Sudah 98%, Bahlil Akan Umumkan Skema Baru Subsidi BBM