Road to CNBC Indonesia Awards

Ungkapan Suara Pengusaha Batu Bara Soal Pilpres 2024

Firda Dwi Muliawati, CNBC Indonesia
31 October 2023 17:10
Direktur Keuangan PT RMK Energy TBK, Vincent Saputra dalam acara Road To CNBC Indonesia Award 2023, Selasa (31/10/2023). (CNBC Indonesia/Tri Susilo
Foto: Direktur Keuangan PT RMK Energy TBK, Vincent Saputra dalam acara Road To CNBC Indonesia Award 2023, Selasa (31/10/2023). (CNBC Indonesia/Tri Susilo

Jakarta, CNBC Indonesia - Jelang pergantian kepemimpinan pemerintahan pada 2024, pengusaha di industri batu turut bara buka suara terkait harapan ke depannya.

PT RMK Energy Tbk (RMKE), perusahaan penyedia jasa logistik batu bara dalam negeri, mengharapkan adanya kepastian kebijakan ke depannya di tengah perpindahan pemerintahan pada 2024 mendatang.

Direktur Keuangan RMKE Vincent Saputra mengatakan bahwa pihaknya mengharapkan adanya kepastian dan kestabilan kebijakan yang berlaku, khususnya di sektor pertambangan batu bara dalam negeri. Apalagi, dia menilai dengan adanya kondisi global yang membuat aturan di sektor pertambangan batu bara terus berubah.

"Kalau dari kita melihatnya aturan itu stabil, memang dengan kondisi global ini memang banyak aturan industri batu bara yang akhir-akhir ini diubah yang kadang-kadang aturan-aturan ini kurang friendly dengan investor yang mengerjakan industri ini," ucap Vincent dalam acara Road to CNBC Indonesia Awards 2023, Selasa (31/10/2023).

"Harapannya ke depannya aturan stabil, sehingga saat investasi itu ada kenyamanan investasi," tambahnya.

Seperti diketahui, RMKE adalah perusahaan jasa logistik batu bara yang terintegrasi dengan jalur kereta di Sumatera Selatan. Hingga September 2023, emiten logistik batu bara ini berhasil melakukan penjualan batu bara sebesar 1,7 juta ton dan produksi 900,8 ribu ton. Sementara pengangkutan jasa kereta api mencapai 9,2 juta ton, naik 9,7% secara tahunan (year on year/ YoY).

Sampai September 2023 ini perusahaan berhasil membukukan pendapatan sebesar Rp 1,8 triliun dan laba bersih sebesar Rp 285,2 miliar.

Perusahaan menargetkan produksi batu bara pada 2023 ini mencapai 2,1 juta ton dan penjualan batu bara sebesar 2,8 juta ton. Adapun target pengangkutan bisa sampai 10,8 juta ton. Adapun target pendapatan perusahaan pada 2023 ini mencapai Rp 3,2 triliun dan laba bersih Rp 558,6 miliar.


(wia)
[Gambas:Video CNBC]
Next Article Harga Minyak Melesat, Ini Strategi RMKE Buat Jaga Kinerja

Tags

Related Articles
Recommendation
Most Popular