Harga Minyak Melesat, Ini Strategi RMKE Buat Jaga Kinerja

Jakarta, CNBC Indonesia - PT RMK Energy Tbk (RMKE) telah menyiapkan berbagai strategi dalam menjaga pertumbuhan kinerjanya di tengah lonjakan harga minyak dunia. Direktur Keuangan RMKE Vincent Saputra menjelaskan jasa logistik mampu menopang pendapatan RMKE secara signifikan.

Perusahaan mencatat jasa logistik menyumbang pertumbuhan pendapatan perusahaan mencapai 20%.

"Kalau harga minyak sendiri memang kontrak kita dengan customer kita, itu ada fuel adjustment. Jadi setiap kali minyak naik, kita pass-through costs itu ke customer, atau pun saat minyak turun otomatis ada potongan di jasa yang diberikan," ungkap dia dalam Road to CNBC Indonesia Award 2023 Best Energy Companies, Selasa (31/10/2023).

Saat ini RMKE juga berencana menjajaki bisnis non batu bara di tengah agenda transisi energi. Menurut dia, salah satu bisnis yang disasar adalah nikel karena secara logistik komoditas ini memiliki kesamaan dengan batu bara.

"Kita selalu melihat kesempatan di luar batu bara dengan mempelajari komoditas lain yang non batu bara. Contohnya nikel dan lain-lain itu mereka membutuhkan logistik yang cukup mirip dengan batu bara," jelas dia.

Dalam rencana ini, RMKE akan memaksimalkan aset-aset existing atau yang sudah ada. Hal ini bertujuan agar perusahaan tetap memiliki free cash flow di tahun-tahun mendatang.

"Free cash flow ini yang akan kita pakai untuk ekspansi ke industri lain yang masih related dengan komoditi," tambah Vincent.

Baca: Ketahanan Energi RI 'Tahan', Cek Indeksnya..

(rah/rah)
[Gambas:Video CNBC]
Next Article Top! RMK Energy Jadi Most Impressive Coal Logistic Company