Kendaraan lapis baja Pasukan Pertahanan Israel (IDF) menunggu saat buldoser lapis baja membersihkan jalan yang dipenuhi puing-puing di jalur Gaza. Hamas mengatakan para pejuangnya terlibat dalam "pertempuran sengit" di Gaza pada Minggu, di mana Israel telah meningkatkan intensitas operasi darat. (Israeli Defence Forces/Handout via REUTERS)
Hal itu terjadi seiring dengan makin banyaknya seruan untuk mengirimkan bantuan ke wilayah Palestina setelah berminggu-minggu pengepungan dan pengeboman. (Israeli Defence Forces/Handout via REUTERS)
Meskipun ada seruan untuk gencatan senjata kemanusiaan, kemarahan internasional, dan potensi risiko sandera di Gaza, Israel telah meningkatkan perang yang dipicu oleh serangan Hamas yang belum pernah terjadi sebelumnya. (Israeli Defence Forces/Handout via REUTERS)
Dilansir AFP, militan Hamas menyerbu perbatasan Gaza pada 7 Oktober dalam serangan paling mematikan dalam sejarah Israel, menewaskan 1.400 orang dan menculik 239 lainnya, termasuk banyak pekerja migran, menurut angka terbaru yang diberikan Minggu oleh juru bicara militer Daniel Hagari. (Israeli Defence Forces/Handout via REUTERS)
Sementara Kementerian Kesehatan yang dikelola Hamas di Gaza mengatakan serangan balasan Israel telah menewaskan lebih dari 8.000 orang, sebagian besar warga sipil dan setengah dari mereka adalah anak-anak. (Israeli Defence Forces/Handout via REUTERS)
