Potret Gaza Terkini, Israel Hujani Rudal Terus-Menerus
Pasukan Israel kembali meluncurkan sejumlah roket di perbatasan Israel-Gaza pada Sabtu, (28/10/2023), sebagai bagian dari serangannya yang terus-menerus terhadap Gaza. Serangan ini meliputi serangan udara, serangan darat, dan peluncuran rudal yang intensif. (REUTERS/Amir Cohen)
Sistem pertahanan udara Iron Dome Israel menembak untuk mencegat roket yang ditembakkan dari Jalur Gaza, di Israel tengah, Sabtu, 28 Oktober 2023. (AP Photo/Oded Balilty)
Pasukan Israel memperluas serangan darat di wilayah utara Gaza pada Jumat (27/10) malam. Bombardir yang dilancarkan merupakan serangan terbesar dari Israel sejak perang dimulai pada 7 Oktober 2023. Kelompok Hamas yang memegang kekuasaan di jalur Gaza berjanji akan mengerahkan seluruh kekuatan untuk merespons serangan Israel. (REUTERS/Amir Cohen)
Dalam gambar yang dirilis oleh Reuters, terlihat langit Gaza tiba-tiba memerah ketika ledakan akibat serangan udara Israel terjadi. Pasukan Israel yang disokong penuh oleh tank meluncurkan serangan semalaman di Gaza sejak Rabu dan Kamis malam. Namun, serangan pada Jumat kemarin adalah yang terbesar dengan efek kerusakan paling parah. (REUTERS TV via REUTERS)
Pertahanan Sipil Gaza mengatakan bom dari Israel menghancurkan ratusan bangunan dan rumah warga. Serangan darat yang terus-menerus berbarengan dengan serangan udara dari pasukan Israel. Komunikasi lumpuh di Gaza dan membuat populasi 2,3 juta orang terputus dari dunia luar. (AP Photo/Abed Khaled)
Masyarakat di jalur Gaza tak bisa terhubung dengan dunia luar. Komunikasi lumpuh imbas serangan udara dan darat dari Israel. Israel mengatakan pasukan yang dikerahkan masih berada di lokasi serangan, tanpa merinci lebih lanjut kapan akan ditarik mundur. (Tangkapan Layar Video Reuters)
Otoritas kesehatan setempat mengatakan lebih dari 7.703 warga Palestina terbunuh sejak 7 Oktober 2023, ketika Israel memulai serangan di jalur Gaza membalas serangan mendadak kelompok Hamas. Israel mengklaim telah membunuh pria yang bertanggung jawab atas serangan udara dari Hamas pada 7 Oktober lalu. Namun, kebenarannya belum diverifikasi. (AP Photo/Fatima Shbair)
