BPKH Bidik Investasi Dana Haji Langsung ke Arab Saudi

Mentari Puspadini, CNBC Indonesia
27 October 2023 15:25
Jemaah haji melakukan tawaf dan beberapa jemaah mulai berdatangan untuk menunaikan ibadah haji tahunan di Masjidil Haram, di kota suci Mekkah, Arab Saudi, 25 Juni 2023.  (REUTERS/Mohamed Abd El Ghany)
Foto: Jemaah haji melakukan tawaf dan beberapa jemaah mulai berdatangan untuk menunaikan ibadah haji tahunan di Masjidil Haram, di kota suci Mekkah, Arab Saudi, 25 Juni 2023. (REUTERS/MOHAMED ABD EL GHANY)

Jakarta, CNBC Indonesia - Untuk mengelola dana haji, Badan Pengelola Keuangan Haji (BPKH) membidik investasi langsung di Arab Saudi melalui anak usahanya.

Hal ini dikatakan Kepala BPKH, Fadlul Imansyah dalam Konferensi Haji Internasional ke-5, di Indonesia Sharia Economic Festival (ISEF) 2023, yang berlangsung di Jakarta Convetion Center, Jumat (27/10/2023).

"Dana yang kami miliki juga harus kami investasikan agar kami dapat memberikan pelayanan yang lebih baik dan berkualitas bagi ibadah haji yang dapat disalurkan baik berupa transportasi, industri, akomodasi, katering maupun fasilitas kesehatan," ungkap Fadlul.

Dia mengatakan, investasi langsung dalam ekosistem haji ini harus membantu meningkatkan layanan perjalanan haji bagi para jamaah. Selain itu, investasi langsung pada ekosistem haji juga dapat membantu menciptakan lapangan kerja dan juga mendorong bisnis lokal dan pertumbuhan ekonomi di seluruh kawasan dan juga di Indonesia sendiri.

Untuk mencapai tujuan itu, sejumlah kerja sama pun dilakukan. BPKH terus berkoordinasi dengan Direktur Jenderal Haji dan Umrah Kementerian Agama, hingga salah satu entitas usahanya di Arab Saudi.

"Pada tahun ini BPKH sudah mendirikan anak perusahaan di Arab Saudi dengan nama BPKH Limited atau BPKH Limited. Anak usaha tersebut akan menjadi pendukung rencana investasi BPKH di Arab Saudi pada tahun mendatang," kata dia.

Diketahui, Konferensi Haji Internasional ke-5 akan dibahas dua topik utama, yaitu investasi langsung di ekosistem haji, dan implementasi Governance Risk dan Compliance (GRC) di lembaga keuangan syariah.

Adapun yang hadir sebagai pembicara dalam Konferensi Haji Internasional hari ini diantaranya, Deputi Gubernur BI Juda Agung, Dirjen PHU Kemenag Hilman Latief, Dirjen Haji dan Umrah Diyanet Turkiye, Founder AMS Law Firm Arab Saud Ahmed Alsawwaf, dan Anggota Badan Pelaksana BPKH Arief Mufraini.

Sedangkan akan hadir di sesi kedua yaitu Umar Oseni CEO Perusahaan Manajemen Likuiditas Islam Internasional (IILM), Mahmut Aydogmus Direkur Hubungan Internasional Borsa Istanbul, Turkiye, Dudi Dermawan Direktur Bank Indonesia, dan Anggota Badan Pelaksana BPKH, Harry Alexander.


(haa/haa)
[Gambas:Video CNBC]
Next Article Video: Saudi Bikin Aturan Baru Umrah, Bisa Pakai Semua Jenis Visa

Tags

Related Articles
Recommendation
Most Popular