
Ini Dia Bom Atom Soviet Paling Dahsyat saat Perang Dingin
Model Bom Atom Soviet pertama, RDS-1, dipamerkan di Museum Energi Nuklir Atom, Moskow. Begini penampakannya.

Model Bom Atom Soviet pertama, yang dikenal sebagai RDS-1, kini dipajang di Museum Energi Nuklir Atom yang terletak di Paviliun Pameran Prestasi Ekonomi Nasional (VDNKh) di Moskow. (REUTERS/Yulia Morozova)

Pameran tersebut merupakan pusat yang mengagumkan yang didedikasikan untuk memamerkan pencapaian sejarah dan modern dari industri nuklir Rusia. Pameran tersebut menghadirkan sejumlah eksposisi yang mencakup sejarah proyek atom Soviet, perlombaan senjata nuklir antara Uni Soviet dan Amerika Serikat, serta berbagai subjek penting terkait energi nuklir. (REUTERS/Yulia Morozova)

Tsar Bomba, bom termonuklir terbesar buatan Soviet, juga dipajang dalam pameran ini, dikembangkan untuk persaingan perang dingin dengan AS. REUTERS/Yulia Morozova

Paviliun Pameran Pencapaian Ekonomi Nasional (VDNKh) di Moskow, Rusia, memajangkan model studio yang menyiarkan penandatanganan Perjanjian Pelanggaran Uji Coba 1963, pembatasan uji coba senjata nuklir (26/10/2023). (REUTERS/Yulia Morozova)

Pajangan utama pameran ini adalah replika dari RDS-1, yang merupakan bom atom pertama yang diuji oleh Uni Soviet pada 29 Agustus 1949. Uji coba bom atom ini menandai langkah penting dalam sejarah senjata nuklir dan memulai era perlombaan senjata nuklir yang berdampak besar pada hubungan internasional. (REUTERS/Yulia Morozova)

Uni Soviet mengembangkan RDS-1 menggunakan desain yang diperoleh melalui kegiatan mata-mata oleh Julius dan Ethel Rosenberg di Laboratorium Nasional Los Alamos dan Laboratorium Oak Ridge, AS. (REUTERS/Yulia Morozova)