Sri Mulyani Was-was, 50 Perusahaan Properti China Bangkrut!

Arrijal Rachman, CNBC Indonesia
Rabu, 25/10/2023 14:46 WIB
Foto: Menteri Keuangan Sri Mulyani Indrawati saat memaparkan APBNKITA edisi Oktober 2023. (Tangkapan Layar Youtube Ministry of Finance Republic of Indonesia)

Jakarta, CNBC Indonesia - Menteri Keuangan Sri Mulyani Indrawati menyampaikan situasi China kini terus memburuk. Dunia termasuk Indonesia sebagai mitra dagang utama harus waspada atas dampak yang mungkin ditimbulkan.

"Di China kita semua dengan China mengalami pertumbuhan ekonomi yang melambat tapi ini sesuatu yang perlu kita lihat apa sebabnya dan bagaimana dampaknya ke ekonomi Indonesia," ungkapnya dalam konferensi pers di Gedung Djuanda, Kemenkeu, Rabu (25/10/2023)


Secara spesifik, Sri Mulyani menuturkan persoalan China yang mengkhawatirkan adalah sektor properti.

"China properti alami masalah serius kemarin Financial Times menyebutkan 50 perusahaan di China di bidang properti sebagian cukup besar mengalami kesulitan keuangan atau default," terangnya.

"Ini berarti akan pengaruhi Indonesia karena perekonomian China sebagai ekonomi terbesar kedua dunia itu menjadi motor pertumbuhan ekspor dari banyak negara termasuk Indonesia," kata Sri Mulyani.

China merupakan negara tujuan utama ekspor Indonesia. Ketika ekonomi China melemah maka akan menekan ekspor dalam negeri.

"Banyak negara yang ekspor ke China sehingga pelemahan ekonomi China pasti akan pengaruhi pertumbuhan ekspor kita," pungkasnya.


(mij/mij)
Saksikan video di bawah ini:

Video: 8 Jurus Sri Mulyani Tembuskan 8%!