
Prabowo-Gibran Bertekad Lanjutkan Proyek Kebanggaan Jokowi

Jakarta, CNBC Indonesia - Bakal calon presiden Prabowo Subianto dan calon wakil presiden Gibran Rakabuming Raka menegaskan akan melanjutkan program unggulan pemerintahan Presiden Joko Widodo (Jokowi) yakni hilirisasi.
Hal ini diungkapkan oleh Gibran dalam deklarasi Pilpres 2024 di Indonesia Arena di GBK Senayan, Rabu (25/10/2023). Gibran menegaskan keduanya akan melanjutkan program hilirisasi industri. Hilirisasi ini akan terus dikembangkan untuk komoditas pertambangan, pertanian dan perikanan.
"Tak lupa, hilirisasi untuk komoditas pertambangan, pertanian dan perikanan. Ini wajib dan juga ekonomi hijau dan energi hijau untuk keberlanjutan," tegas Gibran.
Hilirisasi merupakan proyek kebanggaan pemerintah dan menjadi arah kebijakan pemerintah untuk dapat meningkatkan nilai tambah dalam negeri. Salah satu hilirisasi yang pertama kali diimplementasikan Jokowi adalah nikel.
Saat ini, hilirisasi nikel diklaim membawa Indonesia mendapatkan keuntungan lebih besar, bahkan mencapai Rp 510 triliun dari sebelum hilirisasi ini berjalan, Indonesia hanya bisa mendapatkan nilai ekspor sebesar Rp 17 triliun.
Presiden Joko Widodo (Jokowi) dengan tegas menyebutkan bahwa dalam momentum Pemilihan Presiden RI berikutnya, yang paling penting adalah bagaimana keberanian dari Presiden RI berikutnya untuk menjaga kebijakan yang telah ada saat ini, seperti kebijakan hilirisasi industri.
Hal tersebut diungkapkannya saat bertemu dengan sejumlah pemimpin redaksi media nasional di Jakarta, Kamis (10/08/2023).
"Indonesia membutuhkan pemimpin yang berani untuk menjaga kebijakan-kebijakan yang telah dibuat untuk memajukan bangsa. Misalnya, kebijakan hilirisasi industri," ungkap Jokowi, dikutip dari akun Instagramnya, Jumat (11/08/2023).
Menurutnya, kebijakan hilirisasi ini merupakan kebijakan yang bisa mendorong perekonomian nasional dan bisa membuat Indonesia menjadi negara maju.
"Ini kebijakan berani oleh Indonesia yang menghadapi tantangan tidak mudah dan dapat berdampak terhadap ekonomi nasional," ucapnya.
(haa/haa)
[Gambas:Video CNBC]
Next Article Prabowo Puji Jokowi: 'Harta Karun' RI Mulai Tak Diobral Murah