FOTO Internasional

Situasi Gaza Hari 18 Serangan Israel, Dibom Rudal Tanpa Henti

Reuters, AP Photo, CNBC Indonesia
Rabu, 25/10/2023 05:00 WIB

Hingga memasuki hari ke-18, serangan udara masih terus dilancarkan oleh Israel di wilayah Gaza. Ini mengakibatkan penderitaan mendalam bagi warga Palestina.

1/8 Warga Palestina berkumpul di lokasi serangan Israel terhadap sebuah rumah di Khan Younis, di Jalur Gaza selatan, 24 Oktober 2023. (REUTERS/Mohammed Salem)

Warga Palestina berhamburan usai serangan udara Israel menghantam sebuah rumah di Khan Younis, di Jalur Gaza selatan, Selasa (24/10/2023). Hingga memasuki hari ke-18, serangan udara yang terus dilancarkan oleh Israel di wilayah Gaza terus mengakibatkan penderitaan yang mendalam bagi warga Palestina. (REUTERS/Mohammed Salem)

2/8 Warga Palestina berkumpul di lokasi serangan Israel terhadap sebuah rumah di Khan Younis, di Jalur Gaza selatan, 24 Oktober 2023. (REUTERS/Mohammed Salem)

Konflik yang telah berkecamuk selama lebih dari dua minggu ini telah mengakibatkan hampir 6.500 orang tewas, termasuk sedikitnya 5.087 warga Palestina dan 1.400 warga Israel. (REUTERS/Mohammed Salem)

3/8 Warga Palestina berkumpul di lokasi serangan Israel terhadap sebuah rumah di Khan Younis, di Jalur Gaza selatan, 24 Oktober 2023. (REUTERS/Mohammed Salem)

Seorang warga Palestina berhasil menyelamatkan seorang anak dari reruntuhan rumahnya usai serangan menghantam. Menurut kementerian kesehatan yang dikelola Hamas, setidaknya 400 warga Palestina tewas di Gaza dalam 24 jam terakhir. (REUTERS/Ibraheem Abu Mustafa)

4/8 Warga Palestina berkumpul di lokasi serangan Israel terhadap sebuah rumah di Khan Younis, di Jalur Gaza selatan, 24 Oktober 2023. (REUTERS/Mohammed Salem)

Warga masih terus berusaha mencari dan menyelamatkan korban dari reruntuhan rumah akibat pemboman Israel yang terus diluncurkan. (AP Photo/Ali Mohmoud)

5/8 Warga Palestina berkumpul di lokasi serangan Israel terhadap sebuah rumah di Khan Younis, di Jalur Gaza selatan, 24 Oktober 2023. (REUTERS/Mohammed Salem)

Yang paling mengiris hati dalam perang ini adalah bahwa sebagian besar korban adalah anak-anak. Menurut laporan dari Kementerian Kesehatan Gaza, tercatat sebanyak 2.055 anak di Jalur Gaza yang tewas akibat konflik antara milisi Hamas Palestina dan Israel. (REUTERS/Ibraheem Abu Mustafa)

6/8 Warga Palestina berkumpul di lokasi serangan Israel terhadap sebuah rumah di Khan Younis, di Jalur Gaza selatan, 24 Oktober 2023. (REUTERS/Mohammed Salem)

Fasilitas penting di Gaza, termasuk tempat pengisian bahan bakar minyak, menjadi target serangan udara Israel. Pemerintah Israel juga telah membatasi pasokan bahan bakar ke wilayah tersebut karena khawatir akan digunakan oleh milisi Hamas Palestina, yang telah memperparah krisis pasokan bahan bakar minyak di wilayah tersebut. (REUTERS/Ibraheem Abu Mustafa)

7/8 Warga Palestina berkumpul di lokasi serangan Israel terhadap sebuah rumah di Khan Younis, di Jalur Gaza selatan, 24 Oktober 2023. (REUTERS/Mohammed Salem)

Warga Palestina pun harus antre bahkan berebut makanan yang dibagikan oleh relawan PBB di kamp pengungsian, Rafah, Jalur Gaza Selatan. (REUTERS/Mahmoud al-Masri)

8/8 Warga Palestina berkumpul di lokasi serangan Israel terhadap sebuah rumah di Khan Younis, di Jalur Gaza selatan, 24 Oktober 2023. (REUTERS/Mohammed Salem)

Hampir setiap harinya, warga Palestina terpaksa meneteskan air mata saat mereka menunaikan salat jenazah untuk anggota keluarga yang menjadi korban serangan Israel yang kejam. (AP Photo/Adel Hana)