Ganjar Sebut 8 PR kalau Jadi Presiden, Apa Saja?
Rosenno Aji Nugroho, CNBC Indonesia
24 October 2023 13:29
Jakarta, CNBC Indonesia - Calon presiden (capres) Ganjar Pranowo memaparkan delapan poin yang menjadi agenda pekerjaan rumah (pr) ekonominya.
Hal ini dikatakannya saat berbicara di "Initiative Indonesia, 11th US-Indonesia Investment Summit Mapping the Legacy, Navigating, the Future 24 Oktober 2023" di Hotel Mandarin Oriental, Jakarta, Selasa (24/10/2023).
"Kira-kira ada delapan poin yang coba kami catat untuk menjadi agenda, agar kita bisa menyelesaikan PR ini dengan lebih cepat," katanya.
Ini meliputi energi, industri, isu perkotaan, climate change, renewable energy. Lalu pekerjaan, kesehatan dan problem pendidikan.
"Tentu saya akan memulai dari transisi energi menuju baru terbarukan," tambahnya.
"Inilah PR yang hari ini betul-betul kita butuhkan karena ... dari Kyoto Protokol, Paris Agreement dan seterusnya kita bersepakat untuk punya energi yang lebih bagus dan lingkungan lebih baik," jelasnya.
Ia pun menegaskan pihaknya sudah membuat beberapa skenario. Ia berujar ini akan berlaku dari 2023 sampai 2034.
"Dalam modest skenario kita coba tingkatkan transisi energi kita dari 13,4% menuju 31,8% di tahun 2034," ujarnya.
"Skenario ini kita coba konfirmasi ke PLN, tinggal apakah kita akan mempercepat atau kalau ada faktor lain terjadi pelambatan," tambah Ganjar.
"Dibutuhkan kurang lebih Rp 1.300 triliun untuk bisa mengeksekusi ini," tegasnya seraya berujar sebenarnya target awal adalah 55% meski terlalu optimis.
Ia mengatakan pihaknya akan membenahi efisiensi perizinan sehingga investor tidak terlalu sulit, kemudian pungli dibereskan, pelayanan lebih mudah murah dan cepat. Memberikan kepastian hukum sekaligus penegakan hukum juga penting untuk stabilitas.
(sef/sef)
[Gambas:Video CNBC]
Next Article Media Asing Sorot Capres Ganjar Pranowo, Sebut Kelemahan Ini
Most Popular