RI Butuh Pimpinan yang ke Lapangan, Jokowi: Cuma Anak Muda!

Emir Yanwardhana, CNBC Indonesia
Selasa, 24/10/2023 11:03 WIB
Foto: Presiden Joko Widodo mengunjungi lokasi pembangunan kantor presiden di Ibu Kota Nusantara (IKN), Kalimantan Timur, Jumat (22/9/2023). (Tangkapan Layar x/@Jokowi)

Jakarta, CNBC Indonesia - Presiden Joko Widodo (Jokowi) menyampaikan, kebijakan tidak boleh hanya berhenti di tataran makro. Pimpinan harus terjun ke lapangan untuk memastikan semua berjalan dengan benar dan itu hanya bisa dilakukan oleh anak muda.

Jokowi contohkan kebijakan hilirisasi nikel. Kebijakan tersebut, menurutnya tidak akan berjalan apabila hanya dipantau dari jauh. Presiden, Menteri hingga Kepala Daerah harus memantau langsung agar kebijakan tereksekusi dengan benar.


"Kunci keberlanjutan itu bukan di kebijakan makronya bukan direncana-rencana makro-nya, tapi yang lebih penting adalah bagaimana mengawal implementasi," kata Jokowi dalam sebuah acara yang disiarkan Youtube Sekretariat Presiden, Selasa (24/10/2023).

Cara tersebut juga bisa membereskan berbagai masalah yang kemudian timbul tiba-tiba. Terutama apabila ketika ada keluhan atau protes yang bisa menghambat jalannya kebijakan.

"Kerja detil, di cek yang detil, kerja lapangan diawasi dan di cek di lapangan, artinya kerja mikro itu penting sekali, bottlenecking diselesaikan, memang kerja sekarang ndak bisa yang makro saja tidak bisa, dan punya tim masing-masing KL punya tim untuk mengawal di lapangan," paparnya.

Jokowi pun menganggap itu hanya bisa dilakukan oleh anak muda. "Ini biasanya yang seneng terjun langsung di lapangan anak muda, kawal di lapangan cek di lapangan awasi, sehingga sesuai betul dengan policy kebijakan yang kita lakukan," tegas Jokowi.


(mij/mij)
Saksikan video di bawah ini:

Video: APBN Mei 2025 Defisit Rp 21T, Menkeu Klaim Masih Kecil