Pemerintah Bagi Rice Cooker Gratis, Ini Kriteria yang Dapat..
Jakarta, CNBC Indonesia - Kementerian Energi dan Sumber Daya Mineral (ESDM) menargetkan pendistribusian 500 ribu unit alat memasak berbasis listrik (AML) atau rice cooker secara gratis ke masyarakat dapat rampung tahun ini.
Sekretaris Jenderal Kementerian Energi dan Sumber Daya Mineral (ESDM) Dadan Kusdiana membeberkan rencana bagi-bagi rice cooker secara gratis ke masyarakat saat ini masih dalam proses verifikasi dan validasi data. Tahapan ini cukup penting untuk memastikan kelayakan sasaran penerima bantuan.
"Sebelum distribusi itu penerimanya siapa, verifikasi siapa penerimanya itu juga akan kita lakukan, jangan-jangan saya masuk list nanti diversifikasi, itu gak layak. Yang diusulkan belum ada jaringan PLN-nya buat apa. Kita akan verifikasi, sekarang tahapan verifikasi sudah jalan," kata Dadan di Gedung Kementerian ESDM, Senin (23/10/2023).
Lebih lanjut, Dadan berharap proses verifikasi ini diharapkan dapat tuntas pada akhir bulan ini. Mengingat proses pengadaan hingga pendistribusian memerlukan waktu yang tidak singkat. "Harapannya mudah-mudahan seluruh proses verifikasi selesai. Pengadaan udah mulai selesai, kan pengadaan gak satu paket dan ini pengadaan termasuk dengan mengirim," ujarnya.
Sebelumnya, Menteri ESDM Arifin Tasrif menegaskan akan memaksimalkan Tingkat Komponen Dalam Negeri (TKDN) dalam pengadaan gratis ini. Misalnya seperti rice cooker hasil produksi dari PT Maspion.
"Ya ada, itu kan yang tukang bikin itu kan banyak kan mesin-mesin kompor itu kan, Maspion terus siapa lagi itu kan," kata Arifin di Gedung Kementerian ESDM, Jumat (13/10/2023).
Menurut Arifin pemberian rice cooker gratis ini cukup penting dilakukan. Pasalnya, penggunaan rice cooker di masyarakat dapat menekan konsumsi LPG subsidi yang setiap tahunnya terus membebani keuangan negara. "Karena kalau gak dicoba gimana? Kalau enggak dipakai kita mau impor LPG terus? Ada yang suka impor LPG memang," kata dia.
(pgr/pgr)