Putin Tunjuk Biden, Beri Pesan Menohok Ini

Jakarta, CNBC Indonesia - Presiden Rusia Vladimir Putin menunjuk Presiden Amerika Serikat (AS) Joe Biden, dalam sebuah wawancara di China. Ia bahkan memberi pesan menohok ke pemimpin Paman Sam itu.
Hal ini merupakan pembalasan dari komentar yang lebih dulu disampaikan Biden ke Putin. Di kesempatan itu, Putin mengatakan kepentingan Moskow tidak dapat ditekan oleh negara lain.
"Ini bukan tentang saya pribadi. Ini tentang kepentingan negara," kata Putin, seperti dikutip Reuters, Jumat (20/10/2023).
"Dan tidak mungkin menekan kepentingan Rusia. Itu harus diperhitungkan," tambahnya.
Putin mengatakan bahwa Biden, yang memiliki hubungan antagonis dengannya sejak presiden AS menjabat pada tahun 2021 dan elit politik Amerika yang lebih luas, perlu belajar untuk menghormati Rusia.
"Ini tidak hanya berlaku untuk Presiden Biden, tetapi juga untuk elit politik AS secara keseluruhan. Anda harus belajar untuk menghormati orang lain, dan kemudian tidak perlu lagi menindas siapa pun," tegasnya.
Putin sendiri menanggapi komentar Biden dalam sebuah wawancara dengan CBS News, pekan ini. Di mana Presiden AS itu menyebut nama Putin.
"Bayangkan apa yang terjadi jika kita, pada kenyataannya, menyatukan seluruh Eropa dan Putin akhirnya ditindas karena dia tidak bisa lagi menimbulkan masalah seperti yang telah dia timbulkan," kata Biden saat itu.
Perlu diketahui hubungan Rusia dan AS tegang setelah serangan Rusia ke Ukraina. Dalam perang Hamas VS Israel, Rusia membela Palestina sementara AS mendukung Israel.
Dalam pidato terbarunya Kamis malam saat menyinggung Hamas, Biden juga menyebut Putin sebagai ancaman.
"Hamas dan Putin mewakili ancaman yang berbeda," tegasnya dikutip dari BBC International.
"Namun mereka memiliki kesamaan. Mereka berdua ingin sepenuhnya memusnahkan demokrasi di negara tetangga," tegasnya.
(sef/sef)
[Gambas:Video CNBC]
Next Article Putin Soal Pembakaran Al Quran: Di Rusia Ini Kejahatan!
