Internasional

Media Asing Sorot Pilpres RI: Petani-Tukang Kaca Mata-Prabowo

sef, CNBC Indonesia
20 October 2023 13:00
Massa pendukung pasangan calon presiden dan wakil presiden Ganjar Pranowo-Mahfud Md memadati kawasan Komisi Pemilihan Umum (KPU), Jakarta, Kamis (19/10/2023). (CNBC Indonesia/Muhammad Sabki)
Foto: Massa pendukung pasangan calon presiden dan wakil presiden Ganjar Pranowo-Mahfud Md memadati kawasan Komisi Pemilihan Umum (KPU), Jakarta, Kamis (19/10/2023). (CNBC Indonesia/Muhammad Sabki)

Jakarta, CNBC Indonesia -Ramai media asing menyorot pemilihan presiden RI (Pemilu RI). Hal ini setidaknya terlihat dari laporan Kamis-Jumat (20/10/2023).

Salah satunya terkait pendaftaran kandidat calon presiden (capres) dan calon wakil presiden (cawapres). Setidaknya ini dimuat ABC News dan Strait Times dengan artikel berjudul "Indonesian presidential candidates register for next year's elections".

"Demam pemilu di Indonesia mulai memuncak ketika dua pasangan kandidat pertama untuk jabatan-jabatan penting di negara ini mengajukan lamaran mereka pada hari Kamis, di tengah suasana seperti karnaval yang diiringi ribuan pendukung yang menyemangati mereka," tulisnya.

"Lautan bendera partai terlihat di depan Komisi Pemilihan Umum Indonesia (KPU) di Jakarta Pusat pada Kamis, di hari pertama pendaftaran calon," tambah media itu.

"Massa meneriakkan nama kandidat mereka, mendoakan kemenangan mereka dan menari mengikuti alunan musik dari pengeras suara," paparnya.

"Mantan Gubernur Jakarta Anies Baswedan dan pasangannya, Ketua Partai Kebangkitan Bangsa (PKB) Muhaimin Iskandar, adalah orang pertama yang mendaftar,".

Digambarkan pula bagaimana keduanya membawa jeep berwarna putih dengan 12 petugas keamanan. Kemeja putih yang dipakai juga disebut.

Dijelaskan pula bagaimana pasangan lain turut mendaftar. Mereka adalah Ganjar Pranowo dan Mahfud MD.

"Sekitar pukul 12.40 siang, calon dari Partai Demokrasi Indonesia Perjuangan (PDI-P) yang berkuasa, mantan Gubernur Jawa Tengah Ganjar Pranowo dan Menteri Keamanan Indonesia Mahfud MD, muncul di hadapan komisi dengan truk terbuka yang dihiasi bendera negara, warna merah dan putih," muat media itu lagi.

"Pak Ganjar mengenakan kemeja hitam, sedangkan Pak Mahfud mengenakan kemeja putih," tambahnya.

"Dilindungi tim keamanan, pasangan ini melambaikan tangan kepada massa dari truk yang melaju perlahan sepanjang 2 km dari Taman Proklamasi Kemerdekaan, tempat berkumpulnya para pendukung, menuju KPU," ujarnya.

"Rombongan mereka juga terdiri dari marching band serta penari kostum tradisional dari berbagai provinsi di Indonesia."

Petani sampai Tukang Kaca Mata

Keriuhan pendukung juga dimuat. Seorang petani padi bernama Ayoh Abas, dilaporkan jauh-jauh datang dari Provinsi Banten untuk mendukung capresnya di KPU,

Ia disebut meninggalkan rumahnya pada pukul 4.00 pagi. Bahkan menjadi orang pertama yang berdiri di luar KPU.

"Saya ingin perubahan. Anies bisa membawa perubahan. Saya ingin irigasi. Sawah kami sepenuhnya bergantung pada hujan, dan kondisinya sangat kering," katanya merujuk dukungan ke Anies.

Bukan hanya Ayoh, seorang ibu rumah tangga Nurhayati Manurung, juga rela berhimpit-himpitan dengan pengguna kereta dari Tangerang, demi ke KPU. Ia datang bersama 250 pendukung Ganjar.

"Mengagumi kerendahan hati serta rekam jejak baiknya sebagai Gubernur Jawa Tengah," kutip media itu menyampaikan pernyataan Nurhayati.

"Pasangan sangat keren," katanya lagi.

Digambarkan pula bagaimana pendaftaran membawa rezeki bagi pedagang sekitar. Dari pedagang T-Shirt, makanan dan minuman, hingga kaca mata.

"Lumayan, lumayan, lumayan!" teriak seorang pria yang menjual kacamata hitam seharga Rp 10.000 dimuat laman yang sama.

Prabowo

Sementara itu, Reuters, menyorot profil semua kandidat. Termasuk siapa yang sosok yang akan mendampingi Prabowo Subianto

Media itu memuat artikel berjudul "Candidates for Indonesia's presidential election". Dipaparkan bagaimana beberapa nama muncul untuk menjadi cawapres Prabowo.

Salah satunya putra sulung Presiden Joko Widodo (Jokowi) Gibran Rakabuming Raka. Jika dibanding kandidat lain, Prabowo hingga kini belum menyebutkan calonnya.

"Gibran Rakabuming Raka-putra sulung presiden yang menjabat Wali Kota Surakarta sejak 2020, posisi yang pernah dijabat ayahnya," tulis media itu.

"Spekulasi tersebar luas bahwa Gibran, 36 tahun, akan berpasangan dengan Prabowo setelah Mahkamah Konstitusi memutuskan bahwa persyaratan usia minimum 40 tahun bagi seorang kandidat tidak perlu diterapkan di semua kasus," muatnya lagi.

Namun, tulis Reuters, ada kemarahan yang muncul atas keputusan tersebut. Ini, tambahnya, dapat menyebabkan Prabowo memilih kandidat lain.

Disebut pula dua nama lainnya yakni Erick Thohir dan Khofifah Indar Parawansa. Keduanya disebut memiliki potensi besar dipilih Prabowo.

"Pengusaha sekaligus politisi yang pernah memiliki raksasa sepak bola Italia Inter Milan, Erick (53) mengepalai asosiasi sepak bola Indonesia (PSSI) dan menjabat sebagai Menteri Badan Usaha Milik Negara," muat media itu menjelaskan sosoknya.

"Ia adalah salah satu sekutu terdekat Jokowi dan telah mengawasi konsolidasi perusahaan-perusahaan negara, mendorong lebih banyak pencatatan saham publik untuk meningkatkan tata kelola pemerintahan," tambah Reuters.

"Khofifah Indar Parawansa, salah satu politisi perempuan paling terkemuka di Indonesia, Gubernur Jawa Timur berusia 58 tahun yang populer telah didekati ... Khofifah sebelumnya menjabat sebagai Menteri Pemberdayaan Perempuan dan Menteri Sosial serta memiliki koneksi kuat dengan gerakan akar rumput dan sayap perempuan Nahdlatul Ulama, salah satu organisasi Islam terbesar di Indonesia," jelas media itu lagi.

Prabowo sendiri belum menentukan cawapresnya. Kemungkinan ini diumumkan akhir pekan nanti.


(sef/sef)
[Gambas:Video CNBC]
Next Article Asing Sorot Pilpres RI, Bukan Anies-Prabowo-Ganjar Tapi...

Tags

Related Articles
Recommendation
Most Popular