Ini Penjelasan Lengkap Toyota Kapan Avanza Hybrid Meluncur
Jakarta, CNBC Indonesia - Toyota sudah mulai berancang-ancang untuk merilis Avanza versi elektrifikasi, tepatnya di kelas Hybrid. Bahkan pada salah satu kesempatan, Bos Toyota mengungkapkan sudah memiliki rencana bakal merilis mobil ini. Lalu, kapan Toyota bakal mengeksekusi rencana tersebut?
"Kita liat lah nanti terpenting kesiapan supply chain-nya, karena (mobil) elektrifikasi supply chain paling penting, itu yang penting," kata Wakil Direktur PT Toyota Motor Manufacturing Indonesia (TMMIN) Bob Azam kepada CNBC Indonesia, dikutip Jumat (20/10/2023).
Supply chain atau rantai pasok menjadi bagian penting dari pengembangan mobil elektrifikasi. Jika bahan baku tersendat, maka proses produksi pun bakal terkena dampak. Apalagi, bahan baku mobil internal combustion engine (ICE) atau bensin dengan mobil listrik sangat berbeda.
Di sisi lain, Bob juga menilai perlunya ada subsidi untuk kendaraan di segmen hybrid. Hingga kini, pemerintah baru memberikan subsidi untuk mobil di segmen battery electric vehicle (BEV).
"Kedua kita harap ada insentif dari pemerintah sehingga orang bisa, mampu beli teknologi Hybrid supaya pasar di Indonesia berkembang. Kalau pasar besar, lokalisasi bisa terjadi di Indonesia. Kalau pasar nggak berkembang, ekosistem ada di negara lain," kata Bob.
Berkaca dari negara lain, mobil hybrid juga mendapatkan subsidi. Di Thailand, kisaran insentifnya adalah Rp 30 juta sampai Rp 66,8 juta per unit, berlaku untuk semua kendaraan elektrifikasi baik itu BEV, Plug-in Hybrid (PHEV) termasuk Hybrid. Alhasil harga mobil Hybrid tergolong lebih mahal dari negara lain.
"Iya ditambah tax kita dua kali lebih tinggi dari Thailand. Kita harap ekosistem di Indonesia jangan sampai elektrifikasi termasuk Hybrid impor," sebut Bob.
Sebelumnya, gaung pabrikan untuk memproduksi Avanza versi Hybrid juga datang langsung dari Presiden Direktur TMMIN Nandi Julyanto. Meski tidak mengungkap soal waktu, namun Ia menyebut mobil sejuta umat Avanza bakal menjadi hybrid.
"Kami mulai dari Kijang Innova, booming. Dan kemudian B SUV (Yaris Cross). Nanti kami akan model mobil sejuta umat itu lah yang akan kami lakukan (menjadi hybrid). Jadi kita kan ingin semakin banyak orang berperan," kata dalam acara Indonesia Sustainability Forum (ISF), Jakarta dikutip Sabtu (15/9/2023).
(dce)