Mal-mal di Mangga Dua Kini Ikut Sepi Bak Kuburan, Ada Apa?

Jakarta, CNBC Indonesia - Pemandangan mal sepi dan lengang di wilayah Jakarta sepertinya masih terjadi. Tak hanya mal di wilayah Jakarta Selatan, tapi kini pemandangan serupa terlihat di Jakarta Utara. Pantauan CNBC Indonesia di seputaran kawasan Mangga Dua, Jakarta Utara hari ini, Kamis (19/10/2023), terlihat tenant-tenant banyak yang tutup di mal-mal yang ada di kawasan ini.

Seolah hendak menunjukkan magis Mangga Dua sebagai pusat perbelanjaan mulai memudar, beberapa mal di kawasan ini serempak mulai sepi, mulai dari WTC Mangga Dua hingga Pasar Pagi Mangga Dua. 

Di Pasar Pagi Mangga Dua, kebanyakan tenant yang tutup ada di area belakang, diantaranya di Lantai II Blok A, hanya ada sebagian kecil toko yang buka. Sementara lantai II Blok B yang berdekatan dengan tangga menjadi lokasi paling hidup, begitu juga dengan lantai dasar.

Foto: Lobby WTC Mangga Dua disulap jadi lapangan Badminton. (CNBC Indonesia/Ferry Sandi) Lobby WTC Mangga Dua disulap jadi lapangan Badminton. (CNBC Indonesia/Ferry Sandi)

"Ini sebelum pandemi memang sudah sepi, mungkin toko buka ketika ini 70%, sekarang paling 50% yang buka, atau mungkin di bawahnya, sisanya ya tutup," kata Beni, pegawai Money Changer di Lantai II Pasar Pagi Mangga Dua kepada CNBC Indonesia, Kamis (19/10/23).

Pasar pagi Mangga Dua memiliki banyak tenant, khusus di Lantai II blok A kebanyakan berasal dari tenant perbankan dan keuangan seperti BCA dan BNI. Ada juga beberapa tempat valas atau penukaran uang.

"Iya memang sepi, tapi bukan karena pandemi, sebelumnya pun memang sudah begini," kata Beni.

Foto: Mal Mangga Dua sebagai pusat perbelanjaan sudah mulai memudar. Beberapa mal di kawasan ini serempak mulai sepi, mulai dari WTC Mangga Dua hingga Pasar Pagi Mangga Dua. Hal ini terlihat dari banyaknya tenant yang tutup. (CNBC Indonesia/Ferry Sandi) Mal Mangga Dua sebagai pusat perbelanjaan sudah mulai memudar. Beberapa mal di kawasan ini serempak mulai sepi, mulai dari WTC Mangga Dua hingga Pasar Pagi Mangga Dua. Hal ini terlihat dari banyaknya tenant yang tutup. (CNBC Indonesia/Ferry Sandi)

Selain Pasar Pagi, mal lain di Mangga Dua yakni WTC pun kini nampak sepi. Banyak tenant yang memilih tutup dan akhirnya didiamkan pemiliknya. Sebagian ada yang coba menjual atau menyewakan dengan pemasangan iklan.

Ternyata mal ini pun sudah mulai sepi bahkan sebelum datangnya pandemi. Salah seorang pengunjung yang terbiasa mengambil barang tekstil dari sini pun mengakui bahwa kondisi ini sudah terjadi sejak lama.

"Saya biasa nganterin bos ambil barang ke sini, memang lebih sepi sekarang, tapi sebelum pandemi pun sudah sepi," kata Amin kepada CNBC Indonesia saat ditemui di Lantai Ground WTC Mangga Dua.

Ketika gemerlap produk tekstil sudah mulai meredup, WTC Mangga Dua terlihat lebih berfokus pada penjualan mobil bekas. Di banyak lantai gedung pusat perbelanjaan ini terlihat banyak berjejeran mobil bekas, dari kelas biasa hingga premium.

Sementara, lobi di pusat perbelanjaan ini kini sudah disulap jadi lapangan badminton.