Lewat Desa Energi, PHE Tekan Emisi & Kejar Target NZE

pgr, CNBC Indonesia
19 October 2023 10:37
Pertamina
Foto: dok Pertamina

Jakarta, CNBC Indonesia - Setiap perusahaan energi saat ini dipastikan memiliki strategi untuk terlibat dalam masa transisi energi maupun penurunan emisi karbon. Tidak terkecuali dengan PT Pertamina Hulu Energi (PHE).

PHE memiliki program khusus untuk mengajak masyarakat ambil bagian secara langsung menekan emisi karbon melalui pemanfaatan potensi energi di wilayah sekitarnya sekaligus juga memberikan manfaat dari sisi ekonomi.

Arya Dwi Paramita, Sekretaris Perusahaan PHE, menjelaskan bahwa manajemen telah memiliki strategi inisiatif dalam upaya menuju Net Zero Emission (NZE) yaitu transisi gas, dekarbonisasi serta peluang penggunaan Carbon Capture Storage (CCS)/Carbon Capture Storage and Utilization (CCUS). Namun ada satu inisiatif tambahan yang menyentuh langsung kehidupan masyarakat yaitu Desa Energi Berdikari (DEB).

"Pendekatan desa energi berdikari di sini kita memberikan awareness bahwa di sekitar mereka ada sumber energi terbarukan yang bisa manfaatkan. Kedua, dari awareness itu mereka bisa memanfaatkan. Ketiga, masyarakat mendapatkan manfaatnya tidak hanya dari sisi mendapatkan energi dengan mudah tapi juga dampak ekonomi," jelas Arya disela webinar dengan tema Climate Change Mitigation: Collaborative Strategies for Greener Energy Industry, dikutip Kamis (19/10/2023).

Sejauh ini ada 14 lokasi DEB yang memanfaatkan energi surya menghasilkan tenaga listrik sekitar 75,05 kWp dengan pengurangan emisi setara 109.962 ton CO2 per tahun dan dampak efisiensi ekonominya mencapai Rp139 juta per tahun.

Kemudian ada tiga lokasi DEB yang kembangkan biogas dan gas metana dengan total gas yang dihasilkan sebesar 793.795 M3 per tahun. Sementara untuk estimasi pengurangan emisinya 335.580 ton CO2 per tahun dengan total estimasi efisensi mencapai Rp589 juta per tahun.

Ada juga satu DEB hybrid memanfaatkan energi solar dan angin dengan energi yang dihasilkan masing-masing sekitar 0,5 kWp dan estimasi pengurangan emisinya 7,7 ton CO2 dengan estimasi efisiensi ekonominya sebesar Rp7,7 juta per tahun. Serta ada dua lokasi pemanfaatan bioetanol. Produksi bioetanol sendiri sebesar 3.766,5 liter per tahun dengan total estimasi pengurangan emisi sebesar 7.525 ton CO2 per tahun dan efisiensi sebesar Rp18,06 juta per tahun.

"Program program tersebut di sertifikasi, sehingga para local hero bisa sustain untuk berkembang. Program ini potential economic saving-nya mencapai Rp 757 juta per tahun dengan potensi reduksi emisi 343.219 ton setara CO2 sampai dengan September 2023," ujar Arya.

Melalui pilar Pertamina NZE dengan goal NZE pada tahun 2060, PHE juga memiliki inisiatif strategis melalui dekarbonisasi bisnis yaitu efisiensi energi, pembangkit listrik ramah lingkungan, pengurangan kerugian (zero flaring rutin), bahan bakar rendah karbon dan lain sebagainya serta pembangunan bisnis baru melalui CCS/CCUS yang terintegrasi.

Menurut Arya, inisiatif dekarbonisasi PHE terlihat pada 2023 dengan menginisiasi terlibat langsung dalam bursa carbon. "Pada 26 September 2023 lalu IDX meluncurkan IDX Carbon yang diresmikan langsung oleh Presiden Joko Widodo. Dan PHE juga mencatatkan transaksi Perdana dalam perdagangan karbon kredit dimana PHE sebagai pelaku industri hulu migas pertama yang menjadi bagian dalam Bursa Karbon,'' ungkap Arya.

Di sektor tambang mineral dan batu bara fokus untuk menurunkan emisi dalam kegiatan tambang juga terus dilakukan. Dunia tambang jadi yang paling berkepentingan karena produknya nanti akan dicap ramah terhadap lingkungan atau tidak.


(pgr/pgr)
Saksikan video di bawah ini:

Video: RUPTL 2025-2034, Ambisi Besar atau Sekedar Janji Energi Hijau?

Next Article Perkuat Komitmen NZE, PHE Kerja Sama Carbon Capture dengan ExxonMobil

Tags

Related Articles
Recommendation
Most Popular