Internasional

AS Beri Bantuan US$100 Juta untuk Palestina, Ada tapinya...

luc, CNBC Indonesia
19 October 2023 10:40
Presiden AS Joe Biden, didampingi  Menteri Luar Negeri AS Antony Blinken, berbicara tentang konflik di Israel, setelah Hamas melancarkan serangan terbesarnya dalam beberapa dekade di Gedung Putih di Washington, AS 7 Oktober 2023 .REUTERS/Elizabeth Frantz
Foto: REUTERS/ELIZABETH FRANTZ

Jakarta, CNBC Indonesia - Presiden Joe Biden menegaskan kembali komitmen Amerika terhadap Israel pada Rabu (18/10/2023) di Tel Aviv, di mana ia menyalahkan ledakan mematikan di rumah sakit yang dilakukan oleh militan di Gaza.

"Berdasarkan informasi yang kami lihat sejauh ini, tampaknya hal itu disebabkan oleh roket yang ditembakkan oleh kelompok teroris di Gaza," katanya, dikutip CNBC International.

Biden juga memberikan bantuan kemanusiaan senilai US$100 juta ke Gaza dan Tepi Barat, untuk mendukung lebih dari 1 juta orang yang kehilangan tempat tinggal akibat konflik yang sedang berlangsung.

Presiden mengatakan dia berencana meminta Kongres untuk memberikan "paket dukungan yang belum pernah terjadi sebelumnya untuk pertahanan Israel" tetapi tidak menjelaskan lebih lanjut.

Biden tiba di Tel Aviv beberapa jam setelah ledakan menewaskan ratusan orang yang berlindung di Rumah Sakit Baptis Arab al-Ahli di Gaza.

"Saya marah dan sedih atas banyaknya korban jiwa kemarin di rumah sakit di Gaza," kata Biden usai bertemu dengan Perdana Menteri Israel Benjamin Netanyahu dan Presiden Isaac Herzog.

Israel dan Hamas saling menyalahkan atas ledakan mematikan di rumah sakit tersebut. Setelah serangan itu, pertemuan Biden yang dijadwalkan di Amman, Yordania, dengan Presiden Palestina Mahmoud Abbas, Presiden Mesir Abdel Fattah el-Sissi, dan Raja Abdullah II dari Yordania dibatalkan.

"Amerika Serikat dengan tegas mendukung perlindungan kehidupan sipil selama konflik. Dan saya berduka, saya benar-benar berduka atas keluarga yang terbunuh atau terluka akibat tragedi ini," kata Biden.

Presiden mengatakan bantuan kemanusiaan akan disalurkan melalui badan-badan PBB dan LSM internasional, dan dia memperingatkan Hamas untuk tidak menyita pasokan tersebut, hal yang biasa terjadi di Gaza.

"Biar saya perjelas, jika Hamas menolak atau mencuri bantuan tersebut, hal ini sekali lagi menunjukkan bahwa mereka tidak mempunyai kepedulian terhadap kesejahteraan rakyat Palestina," kata Biden, seraya menambahkan bahwa ia akan menghentikan bantuan tersebut jika bantuan tersebut tidak mengalir ke warga sipil Palestina.


(luc/luc)
[Gambas:Video CNBC]
Next Article AS Terpecah Gegara Israel, Pemerintahan Joe Biden Goyah

Tags


Related Articles
Recommendation
Most Popular