
Cegah BBM Pertalite 'Dimakan' Orang Kaya, RI Akan Lakukan Ini

Jakarta, CNBC Indonesia - Pemerintah dalam hal ini Kementerian Energi dan Sumber Daya Mineral (ESDM) buka-bukaan mengenai strategi pemanfaatan Bahan Bakar Minyak (BBM) bersubsidi khususnya Jenis Bahan Bakar Khusus Penugasan (JBKP) yakni Pertalite (RON 90) tepat sasaran.
Direktur Jenderal Minyak dan Gas Bumi (Dirjen Migas) Kementerian ESDM, Tutuka Ariadji mengatakan berbagai upaya BBM bersubsidi tidak 'termakan' oleh masyarakat yang mampu. Pihaknya mendorong pemakaian BBM bersubsidi itu hanya untuk masyarakat yang memerlukan dan memenuhi syarat sebagai penerima BBM bersubsidi.
"Pertama, kita harus tetap menyatakan bahwa BBM Subsidi itu untuk rakyat yang memerlukan. Kita imbau bahwa Pertalite itu untuk masyarakat yang memerlukan dan memenuhi syarat atau eligible," jelasnya kepada CNBC Indonesia dalam program Energy Corner, Selasa (17/10/2023).
Selain itu, Tutuka meminta masyarakat untuk 'sadar diri' jika bukan termasuk masyarakat yang membutuhkan maka jangan menggunakan BBM bersubsidi. "Jadi kalau ini (masyarakat) yang berada, yang beruntung, janganlah menggunakan BBM subsidi karena itu bukan peruntukannya, untuk masyarakat yang lain," tegasnya.
Adapun, dia juga mengatakan bahwa pihaknya akan terus mendorong aturan yang seharusnya mengatur siapa saja yang berhak menerima BBM bersubsidi yang akan tertuang dalam Peraturan Presiden (Perpres) No. 191 Tahun 2014 tentang Penyediaan, Pendistribusian dan Harga Jual Eceran Bahan Bakar Minyak, untuk bisa segera direvisi.
"Kemudian kita juga mendukung dilakukannya Revisi Perpers No. 191 supaya bisa dilaksanakan dan ini akan membuat kondisi lebih tepat sasaran untuk BBM bersubsidi," tandasnya.
(pgr/pgr)
[Gambas:Video CNBC]
Next Article Perpres 191 Tentang BBM Direvisi, Cuma Ini yang Bisa Nenggak Pertalite