Kritik Ide Kereta Cepat BDG-SBY, Faisal Basri: JKT-SBY Ideal!

Rosseno Aji Nugroho, CNBC Indonesia
Selasa, 17/10/2023 17:50 WIB
Foto: Infografis/ Sah! Jokowi Resmikan Kereta Cepat Jakarta-Bandung Whoosh/Aristya Rahadian

Jakarta, CNBC Indonesia - Ekonom senior Faisal Basri mendukung pembangunan kereta cepat Jakarta-Surabaya. Dia menilai jalur Jakarta-Surabaya telah memenuhi syarat untuk adanya proyek sepur kilat tersebut.

"Ini ideal sekali, dengan jenis kereta cepat seperti Jakarta-Bandung yang maksimal 300 kilometer/jam," kata dia dalam diskusi di Universitas Paramadina, Jakarta, Selasa (17/10/2023).


Faisal menegaskan rencana yang dia dukung adalah keberadaan jalur kereta dari Jakarta langsung ke Surabaya. Bukan seperti rencana pemerintah yang ingin menyambungkan jalur kereta cepat dari Bandung menuju Surabaya.

Rencana pembangunan jalur kereta cepat Bandung-Surabaya mencuat setelah pemerintah merampungkan pembangunan kereta cepat Jakarta-Bandung. Berdasarkan rencana, pemerintah ingin menyambungkan jalur dari Bandung itu menuju Surabaya. Dengan pembangunan jalur itu, perjalanan dari Jakarta-Surabaya diklaim hanya butuh waktu 3,5 jam. Rencana penyambungan jalur ini disebut masih dalam tahap studi.

Faisal Basri tidak setuju dengan rencana pemerintah menyambungkan jalur itu. Dia menilai pembangunan Kereta Cepat Jakarta-Bandung adalah proyek yang hanya membebani keuangan negara. Dia meyakini KCJB akan sepi penumpang dan investasi negara baru bisa kembali paling cepat puluhan tahun lamanya.

Faisal mengatakan yang ideal adalah pemerintah membangun kereta cepat dari Jakarta melalui jalur utara Jawa menuju Surabaya. Jalur utara Jawa dinilai memiliki karakteristik yang cocok untuk keberadaan kereta cepat. Dengan jarak antar 2 kota mencapai 664 km, kata dia, maka kereta cepat diperkirakan bisa menempuh jarak itu hanya dalam waktu 2,5 jam.

Sementara, kata dia, kalau naik pesawat ke Surabaya masyarakat akan lebih ribet. Pertama orang harus berangkat ke bandara yang jauh dari pusat kota. Selanjutnya mereka juga harus mengurus administrasi dan bagasi, lalu menunggu pesawat mengudara. Seluruh proses penerbangan Jakarta-Surabaya itu, kata dia, membutuhkan waktu setengah hari.

Dengan perbandingan waktu tempuh itu, Faisal meyakini banyak orang akan lebih memilih kereta cepat ketimbang pesawat terbang. "Ini superior banget," kata dia.

Selain jarak tempuh, pengajar dari Universitas Indonesia ini juga menilai jalur utara Jawa memiliki beberapa kelebihan ketimbang jalur selatan. Salah satunya adalah keberadaan Kota Cirebon dan Semarang yang merupakan kota bisnis. Kelebihan kedua, kata dia, pemerintah tak usah pusing memikirkan pembebasan lahan, sebab jalur kereta cepat bisa dibangun di atas jalur kereta api yang sudah ada. "Jadi yang ideal itu sebenarnya Jakarta-Surabaya," katanya.


(mij/mij)
Saksikan video di bawah ini:

Video: Kereta Cepat Bakal Sampai Surabaya-Produk AS Ini Jadi Rebutan