Internasional

Iran Beri Warning Terakhir ke Israel, Awal dari Perang Baru?

luc, CNBC Indonesia
Selasa, 17/10/2023 08:00 WIB
Foto: Presiden Iran Ebrahim Raisi usai menggelar konferensi pers. (AP Photo/Jason DeCrow)

Jakarta, CNBC Indonesia - Iran memperingatkan kemungkinan adanya "tindakan pencegahan" terhadap Israel "dalam beberapa jam mendatang", ketika Israel bersiap untuk melakukan serangan darat di Jalur Gaza.

Teheran telah berulang kali memperingatkan bahwa invasi darat ke Gaza yang telah lama diblokade akan ditanggapi oleh pihak lain, yang memicu kekhawatiran akan konflik yang lebih luas yang dapat melibatkan negara lain.

"Kemungkinan tindakan pencegahan oleh poros perlawanan diperkirakan terjadi dalam beberapa jam mendatang," kata Menteri Luar Negeri Iran, Hossein Amir-Abdollahian dalam siaran langsung ke TV pemerintah, merujuk pada pertemuannya dengan pemimpin Hizbullah Hassan Nasrallah pada Sabtu lalu.


Pada Senin, diplomat dan Presiden Iran, Ebrahim Raisi, mengatakan waktu hampir habis untuk mencapai solusi politik dan memperingatkan terhadap perluasan perang Israel-Hamas ke bidang lain.

Amir-Abdollahian mengatakan bahwa "para pemimpin perlawanan" tidak akan membiarkan Israel "melakukan apapun yang mereka inginkan di Gaza".

"Jika kita tidak membela Gaza hari ini, besok kita harus mempertahankan diri dari bom (fosfor) di rumah sakit anak-anak di negara kita sendiri," tuturnya, dilansir AFP.

Israel menyatakan perang terhadap kelompok Palestina Hamas sehari setelah gelombang pejuangnya menerobos perbatasan Gaza dengan Israel yang dijaga ketat militer pada tanggal 7 Oktober dan menewaskan lebih dari 1.400 orang, sebagian besar dari mereka adalah warga sipil.

Israel membalasnya dengan menyerang Jalur Gaza dengan serangan udara dan artileri tanpa henti yang meratakan lingkungan sekitar dan menewaskan sedikitnya 2.750 orang di Gaza, sebagian besar warga sipil.

Iran merayakan serangan Hamas tetapi bersikeras bahwa mereka tidak terlibat.

Pernyataan pada Senin ini muncul ketika Israel bersiap melakukan invasi darat ke Jalur Gaza, di mana ketakutan terhadap warga Palestina yang terjebak di daerah kantong yang dibombardir tersebut makin meningkat sejak Israel melancarkan serangan udara.

Sejak revolusi Islam pada 1979, Iran telah menjadikan dukungan terhadap Palestina sebagai salah satu pilar ideologinya.


(luc/luc)
Saksikan video di bawah ini:

Video: Konflik Israel-Iran Memanas, Hizbullah Angkat Suara