RI Impor Mesin & Alat Mekanis dari Israel Nilainya Rp226 M

Jakarta, CNBC Indonesia - Badan Pusat Statistik (BPS) mencatat total impor dari Israel ke Indonesia selama Januari hingga September 2023 sebesar US$ 14,4 juta. Nilai ini setara dengan Rp 226 miliar (kurs Rp 15.700/US$).

Komoditas impor utamanya adalah mesin, peralatan mekanis dan bagiannya yang masuk dalam klasifikasi kode Harmonized System (HS) 84. Kemudian, ada pula perkakas dan peralatan dari logam tidak mulia yang masuk kode HS 82, serta mesin, perlengkapan elektrik dan bagiannya yang tergolong HS 85.

Plt Kepala BPS Amalia Adininggar Widyasanti mengatakan nilai impor dari Israel juga tercatat sudah terjadi sejak 2020.

Pada 2020, kata dia, nilai impor dari Israel sebanyak US$ 56,5 juta. Pada 2021, nilai impor dari Israel sebanyak US$ 26,5 juta, dan pada 2022 sebanyak US$ 47,8 juta.

Baca: Upaya Diplomatik AS Gagal, Nasib Warga Gaza di Ujung Tanduk

"Dan sepanjang 2023, kita mengimpor dengan nilai sebesar US$ 14,4 juta," ujar Amalia. Dia menegaskan Indonesia memang tidak memiliki hubungan diplomatik dengan Israel.

Namun, barang dari Israel tetap bisa masuk ke Indonesia melalui hubungan business to business. "Meskipun kita tidak memiliki hubungan diplomatik, hubungan dagang tetap bisa dilakukan karena ini adalah business to business," katanya.

(haa/haa)
[Gambas:Video CNBC]
Next Article RI Ternyata Impor dari Israel, Nilainya Tembus US$ 14,4 Juta