Impor RI Anjlok, Inikah Tanda-tanda Ekonomi Lesu?

Rosseno Aji Nugroho, CNBC Indonesia
16 October 2023 15:02
aktifitas bongkar muat di Pelabuhan Tanjung Priok
Foto: CNBC Indonesia/Muhammad Luthfi Rahman

Jakarta, CNBC Indonesia - Impor Indonesia pada September 2023 mengalami penurunan tajam sebesar 12,45% menjadi US$ 17,34 miliar. Penurunan ini dipicu oleh penurunan nilai impor nonmigas.

impor nonmigas September 2023 turun 14,46% dibandingkan September 2022. Dari sisi nonmigas, impor bahan baku dan barang modal Indonesia mengalami penurunan yang dalam pada September 2023.

"Secara tahunan impor bahan baku/penolong dan barang modal mengalami penurunan terdalam," kata Plt BPS Kepala Amalia Adininggar Widyasanti, dalam konferensi pers, Senin (16/10/2023).

Dari catatan BPS, secara tahunan, bahan baku turun terdalam sebesar 14,83% (yoy) menjadi US$ 12 miliar. Sementara itu, barang modal turun 10,01% (yoy) menjadi US$ 1,67 miliar.

Sejalan dengan ini, impor secara kumulatif, Januari-September 2023 juga turun 8,34% menjadi US$ 138,76 miliar, dibandingkan periode yang sama tahun lalu US$ 148,44 miliar.

"Kenapa impor anjlok di tengah kenaikan harga minyak apakah ini pertanda perekonomian akan anjlok juga? Ini nanti kita lihatin karena melihat sebab dan akibat kita harus menelusuri data lebih rinci lagi," paparnya.

Menurutnya, dirinya harus perlu mengamati detail dari data yang dimiliki. "Lalu kita harus kroscek dengan data perekonomian lainnya nanti kita sampaikan hasil analisisnya," ujarnya.

Kepala Ekonom PT Bank Mandiri Tbk. Andry Asmoro menilai perlambatan impor ini lebih disebabkan oleh 'wait and see' dari pengusaha dan investor.

"Iya sebagian karena pemilu, wait and see," ungkapnya kepada CNBC Indonesia. Selain itu, Andry mengatakan penurunan impor bahan baku juga tanda adanya penurunan aktivitas industri pengolahan.

Seperti diketahui, Purchasing Managers Index (PMI) manufaktur Indonesia tercatat sebesar 52,3 poin pada September 2023. Angka ini turun sebesar 2,97% dibandingkan pada bulan sebelumnya yang sebesar 53,9 poin.


(haa/haa)
[Gambas:Video CNBC]
Next Article Impor RI Naik 15,83% Jadi US$ 18,44 M pada Februari 2024

Tags

Related Articles
Recommendation
Most Popular